Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terancam Dipenjara, Istri yang Siram Suami Pakai Air Keras Mengaku Tak Menyesal, Ini Alasannya

Kondisi hubungan Panut dan Tri Wahyuni yang renggang, rupanya dimanfaatkan Toni Wibowo.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Terancam Dipenjara, Istri yang Siram Suami Pakai Air Keras Mengaku Tak Menyesal, Ini Alasannya
GrafisTribun/Dodi
BREAKING NEWS - Gara-gara Nafkah Anak, Istri Siram Suami dengan Air Keras Dibantu Selingkuhannya 

"Saat bergegas ke belakang itu lah, dari belakang saya langsung disiram dengan cairan dan membuat bagian wajah saya panas dan seperti melepuh," terang Panut.

Akibat siraman cairan itu juga, korban berteriak-teriak minta tolong kepada tetangga mereka.

Setelah itu, Panut hanya merasakan pedih di bagian kulit wajah dan sebagian badannya. Lalu, ia dilarikan ke Puskemas Seputih Mataram untuk mendapatkan perawatan.

Baca: Pergoki Istri Mandi Bareng Kakek 60 Tahun, Suami Stres hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Tetangga korban mengatakan, pada saat kejadian mendengar suara teriakan kesakitan dari dalam rumah.

Kemudian terlihat Panut keluar rumah meminta warga membawanya ke rumah sakit.

Salah seorang tetangga korban menjelaskan, saat peristiwa itu Panut hanya menutupi bagian wajahnya dengan alasan pedih.

"Ia hanya menjelaskan jika saat pulang, tiba-tiba ada yang menyiramnya dengan cairan dari arah belakang. Ia tidak melihat siapa yang menyiram dan hanya minta tolong supaya dibawa ke Puskemas," kata narasumber yang enggan disebut namanya.

Berita Rekomendasi

Melihat kondisi Panut yang meringis, warga yang berdatangan lalu membawa korban ke Puskesmas Seputih Mataram.

Beruntung, korban cepat mendapat perawatan sehingga luka akibat siraman air keras tak berakibat fatal.

Gara-gara Nafkah Anak

Alasan tak lagi memberi nafkah untuk sang buah hati, seorang istri di Kampung Utama Jaya, Kecamatan Seputih Mataram siram suami dengan air keras.

Nahas buat korban Panut alias Bibit (45), sudah jatuh tertimpa tangga, aksi sang istri Tri Wahyuni (27) yang melakukan penyiraman rupanya dibantu oleh orang lain yang selama ini rupanya menjadi lelaki idaman lain Tri Wahyuni, yakni Toni Wibowo (30) warga Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar.

Akibat aksi penyiraman itu, Panut harus mengalami luka melepuh di bagian wajah hingga badannya.

Ia juga harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas