Terancam Dipenjara, Istri yang Siram Suami Pakai Air Keras Mengaku Tak Menyesal, Ini Alasannya
Kondisi hubungan Panut dan Tri Wahyuni yang renggang, rupanya dimanfaatkan Toni Wibowo.
Editor: Sugiyarto
Pengakuan Tri Wahyuni kepada penyidik Polsek Seputih Mataram, Selasa (26/11/2019), ia kesal dengan Panut lantaran tak bisa lagi berkomunikasi, dan pada waktu hampir bersamaan anak mereka sakit dan butuh perawatan.
"Saya emosi karena minta uang untuk berobat anak tapi dia (Panut) gak pernah kasih. Padahal anak butuh uang buat berobat sudah satu Minggu terakhir ini," jelas Tri Wahyuni.
Selain itu, aksi penyiraman air keras kepada Panut rupanya juga sudah direncanakan oleh Tri Wahyuni.
Ia berniat membuat sang suami cacat dengan alasan ia tak bisa lagi dekat dengan wanita lain.
"Ia memang saya niat buat dia cacat fisik, tujuannya supaya dia gak laku lagi (disukai wanita lain). Saya gunakan (siram) air keras dengan tujuan supaya cacat fisik," bebernya.
Tri Wahyuni rupanya tak menyesal dengan perbuatannya kepada lelaki yang sudah tiga tahun terakhir mendampinginya itu.
Tri hanya menyesalkan harus terpisah dengan buah hatinya selama nanti ia menjalani hukuman di penjara. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Istri Siram Suami dengan Air Keras, Pria yang Dekat dengan Pelaku Ungkap Alasan Dibaliknya, https://lampung.tribunnews.com/2019/11/26/istri-siram-suami-dengan-air-keras-pria-yang-dekat-dengan-pelaku-ungkap-alasan-dibaliknya?page=all.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.