Penemuan Jejak Kaki Harimau di Desa Rimba Candi, Warga Batasi Aktivitas di Malam Hari
Sejumlah jejak tapak kaki hewan berukuran besar ditemukan warga sekitar, temuan itu sontak membuat gempar warga.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
TRIBUNNEWS.COM, PAGARALAM - Meski saat ini keberadaan Harimau Sumatera yang sempat menghebohkan wisatawan kawadan Gunung Dempo sudah tidak tampak lagi di kawasan tersebut, teror hewan buas ini belum juga berakhir.
Kali ini hewan buas ini mulai meneror warga Desa Rimba Candi, Kelurahan Kecamatan Dempo Tengah.
Sejumlah jejak tapak kaki hewan berukuran besar ditemukan warga sekitar, temuan itu sontak membuat gempar warga.
Ragam spekulasi muncul, salah satunya menyebut tapak itu merupakan jejak harimau.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Jumat (29/11/2019) menyebutkan, adanya temuan jejak tetsebut membuat warga langsung mengumumkan agar warga membatasi aktivitas, khususnya di malam hari.
Sarbini salah seorang warga Desa Rimba Candi mengatakan, jejak yang ditemukan sangat besar.
Warga di sana juga mengaku melihat sosok yang meninggalkan jejak itu di jalan pada malam harinya.
"Ada 3 ekor katanya, warga menyebut sudah lama gak keliatan, gak ngerti juga kenapa muncul, apa habis makanan," ujarnya.
Penemuan ini membuat sejumlah warga di lokasi ketakutan pergi ke luar rumah untuk beraktivitas.
Pasalnya ada yang mengaku melihat, meski belum dapat dipastikan itu adalah harimau.
"Kata warga ada yang melihatnya saat malam hari ada juga yang terlihat saat pagi hari," katanya.
Turun Gunung
Beberapa hari belakangan ini, hewan buas yang berpopulasi di kawasan Gunung Dempo mulai turun gunung.