Berawal dari Suami Tidur di Rumah Istri Pertama, Ibu Bunuh Bayinya dengan Racun Babi Lalu Bunuh Diri
Masyarakat di Kecamatan Panang, Kabupaten Aceh Tengah, dihebohkan dengan penemuan dua mayat di lokasi berbeda dengan mulut berbusa.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat di Kecamatan Panang, Kabupaten Aceh Tengah, dihebohkan dengan penemuan dua mayat di lokasi berbeda dengan mulut berbusa.
Diketahui Nursakda (30) tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia satu tahun bernama Yaumil.
Bayi malang tersebut ditemukan tewas dengan mulut berbusa di dalam ayunan kamar Nursakda, Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah, Kamis (28/11/2019).
Setelah membunuh bayinya, Nursakda lantas nekat bunuh diri dengan meminum racun yang sama untuk membunuh bayinya.
Jenazah ibu dan anak tersebut ditemukan setelah ada laporan seorang warga tentang sebuah mobil Mitsubishi L200 dengan Plat BK 8704 XP terbakar.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah Iptu Agus Riwayanto Diputra dalam tayangan yang diunggah tvOneNews, Sabtu (30/11/2019) menjelaskan bahwa Nursakda ditemukan di kebun kopi dengan mulut berbusa.
"Setelah dilakukan olah TKP di area kebakaran, polisi menemukan jenazah Nursakda sekira 15 meter dari gudang mobil milik suaminya Sukiman,"
Saat dietemukan, jenazah Nursakda terlentang di bawah pohon kopi dengan kondisi mulut berbusa.
Lebih lanjut, Iptu Agus Riwayanto Diputra menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari cekcok antara Nursakda dengan suaminya, Sukiman.
Nursakda sering mengancam bunuh diri
Dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, diketahui Nursakda sudah sering mengancam untuk bunuh diri.
Ancaman tersebut dilontarkan Nursakda lantaran suaminya sering tidur di rumah istri pertamanya.
Diketahui, Nursakda merupakan istri kedua dari Sukiman.
"Setelah kita dalami keterangan dari saksi-saksi dan juga dari saksi suaminya pada pukul 21.00 WIB memang si pelaku sempet cekcok karena ingin suaminya tersebut untuk tidur di rumahnya namun suami tidak mau tidur di situ karena mungkin sudah ada perjanjian dengan istri pertama juga," jelas Iptu Agus.
"Jadi intinya setelah cekcok dan mengancam akan bunuh diri di situ, dia pun juga mengirimkan SMS kepada teman suaminya apabila pukul 21.30 WIB malam tidak pulang ke rumah maka dia akan bunuh diri," tambahnya.
Nursakda diduga bunuh diri dengan meminum racun babi
Setelah menemukan mayat Nursakda, polisi kemudian memeriksa keadaan anak Nursakda, Yaumil.
Yaumil ditemukan tewas dengan mulut berbusa di dalam ayunan kamar Nursakda.
"Berdasarkan fakta yang kami peroleh di sekitar dapur rumah Nursakda, ditemukan bungkus racun babi," terang Iptu Agus.
"Bungkusan itu sudah dalam keadaan terbuka, sisanya ada di dalam gelas."
"Sementara Nursakda mencampurkan racun tersebut dengan susu formula ke dalam dot bayi yang ditemukan, sehingga menyebabkan Yaumilia meninggal dunia," terang Iptu Agus dikutip dari Kompas.com.
Setelah dilakukan penyelidikan pada jenazah pelaku, diketahui Nursakda tengah mengandung empat bulan.
"Setelah dilakukan penyelidikan, perempuan yang meninggal ini ternyata istri kedua dari pemilik gudang, dan sudah punya satu anak. Serta saat ini sedang mengandung dengan usia kandungan sekira 3-4 bulan," Kata Iptu Agus dikutip dari Serambinews.id.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)