Expo One Pesantren One Product Diresmikan Khofifah, Aplikasi KipaPOS Siap Bantu Manajemen UKM
hadir di acara One Pesantren One Product (OPOP) Expo yang resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Jatim EXPO
Penulis: Husein Sanusi
Satu usaha kecil bisa membuka satu atau dua lapangan kerja. Begitu juga usaha menengah bisa membuka tiga hingga lima lapangan kerja.
"Maka kami optimis tumbuhnya lapangan kerja melalui OPOP akan menciptakan pertumbuhan potisif pada produktivitas lapangan kerja yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucap mantan Menteri Sosial ini.
Di sisi lain, inisiasi program OPOP dikatakan Khofifah sejatinya adalah melanjutkan semangat Nahdhatul Tujjar atau kebangkitan pedagang yang digagas para ulama sebelum mendirikan Nahdhatul Ulama.
Dikatakan wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini dari pesan keagamaan yang disampaikan dalam Alquran mengajak bahwa jihad diutamakan dari harta benda.
Itulah mengapa manusia dianjurkan untuk bekerja keras seolah akan bekerja selamanya.
"Kami di sini juga menggandeng pihak-pihak yang managerialnya handal, baik BUMD, BUMN, maupun privat sector yang memiliki komitmen untuk memberikan penguatan, dan transfer keilmuan di bidang managerial. Mereka juga kita gandeng untuk bisa menguatkan market akses produk OPOP," kata Khofifah.
Melakui program OPOP pelaku usaha berbasis pesantren baik santri, koperasi pesantren maupun alumni pesantren mendapatkan pembinaan untuk bisa menciptakan produk unggul.
Yang terdaftar legalitas merknya, berdaya saing untuk kualitas produknya dan memiliki market place yang terjaga.