Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER: Kenalan di Facebook, Siswi SMP Dijual sang Pacar ke Pria Hidung Belang Seharga Rp 200 Ribu

Siswi SMP dijual pacarnya sebanyak 10 kali setelah dipaksa berhubungan suami istri sebanyak 3 kali. Hasil penjualannya Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in POPULER: Kenalan di Facebook, Siswi SMP Dijual sang Pacar ke Pria Hidung Belang Seharga Rp 200 Ribu
newindianexpress
Ilustrasi - Siswi SMP dijual pacarnya sebanyak 10 kali setelah dipaksa berhubungan suami istri sebanyak 3 kali. Hasil penjualannya Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. 

Korban menerangkan jika pelaku tak pernah memberi tahu jika dirinya dijajakan kepada lelaki hidung belang.

Mawar mengaku pernah menolak, tetapi justru diancam.

Kapolsek Terbanggi Besar Ajun Komisaris Riki Ganjar Gumilar mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, Jumat (29/11/2019) mengatakan, setidaknya Bunga sudah dijual kepada lelaki hidung belang sebanyak 10 kali.

Pelaku mengaku memaksa korban yang sempat menolaknya.

"Ia saya yang paksa supaya dia (korban) mau menjual diri kepada lelaki lain. Dia memang gak mau ngelakuinnya," kata Indrawan di Mapolsek Terbanggi Besar.

Dari hasil penjualan tersebut ia mendapat bagian sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

"Uangnya nanti dipegang oleh pelaku. 50 persennya dipegang pelaku, 50 persennya dikasih ke korban," kata AKP Riki Ganjar Gumilar.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, uang hasil menjual pacarnya ia pergunakan untuk keperluannya sehari-hari.

Diketahui, pelaku menjajakan korban di sekitaran Kecamatan Seputih Agung dan Terbanggi Besar.

Awalnya, Indrawan menghubungi Mawar kemudian mengantarkannya menuju kediaman lelaki hidung belang.

Mawar mengaku mengetahui perilaku kekasihnya tersebut lantaran dari laki-laki hidung belang yang mengaku telah memberikan uang bayarannya kepada Indrawan.

"Ternyata dia bukan mengenalkan saya ke teman tapi justru saya ditawarkan kepada orang-orang itu. Saya pernah mau menolak, tapi ada salah satu orangnya ngomong ke saya kalau sudah kasih uang ke dia (Indrawan)," terangnya.

AKP Riki Ganjar Gumilar menjelaskan, awalnya korban takut untuk melaporkan peristiwa ini kepada kepolisian.

Sebab, korban tersangkut ancaman dari pelaku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas