Sudah Dua Kali Rumah Milik Abubakar Diobrak-abrik Gajah Liar
Rumah papan milik Abubakar Gapui (60) warga Dusun Cot Batu, Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Pidie, Sabtu diobrak-abrik seekor gajah liar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Rumah papan milik Abubakar Gapui (60) warga Dusun Cot Batu, Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Pidie, Sabtu (30/11/2019) dini hari, diobrak-abrik seekor gajah liar.
Gajah betina itu berhasil merusak dinding belakang rumah bantuan milik Abubakar yang terbuat dari papan.
Beruntung Abubakar bersama istri dan seorang anaknya berumur lima tahun berhasil kabur atau menyelamatkan diri dari amukan hewan berbadan besar tersebut.
"Rumah Abubakar yang terletak 200 meter dengan ruas jalan nasional, sudah dua kali diserang gajah (pertama lima tahun lalu)," kata Keuchik Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Ridwan kepada Serambinews.com, Sabtu (30/11/2019).
Baca: Lagi, Kawanan Gajah Liar Mengobrak-abrik Rumah Warga di Kampung Rimba Raya
Baca: Tempat Tinggalnya di Rimba Raya Dirusak Gajah Liar, Penghuni Rumah Mengungsi ke Tetangga
Ia menjelaskan, meski telah diserang gajah, tapi Abubakar bersama keluarga masih tinggal di rumah tersebut.
Rumah rusak akibat diobrak-abrik gajah, kini sudah diperbaiki warga.
Tiga karung padi di dalam rumah dimakan hewan ini.
"Rumah milik Abubakar tidak layak lagi karena kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah itu terletak di kawasan pemukiman," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Gajah Obrak-abrik Rumah di Geumpang Pidie, 3 Karung Padi Dimakan, Pasutri dan 1 Anak Berhasil Kabur