Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak
Setelah dilakukan penggiringan menggunakan gajah jinak, puluhan ekor gajah liar mulai menjauh dari perkampungan.
Editor: Dewi Agustina
![Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/puluhan-gajah-liar-dihalau-gajah-jinak.jpg)
Di lain waktu, kata Muhammad, gajah bisa datang kembali.
Sebelumnya Bupati Bener Meriah juga berharap pihak BKSDA mencari solusi yang permanen agar warganya bisa hidup dengan tenang, termasuk dalam berusaha dengan berkebun.
Sedangkan Pemkab Bener Meriah, kata dia, tidak punya kewenangan langsung menangani konflik manusia dengan gajah.
Di sisi lain, pihak BKSDA melalui media ini juga berulangkali menyampaikan bahwa mereka telah berusaha bekerja maksimal.
Apalagi lokasi atau permukiman yang kerap dimasuki gajah bukan hanya di Bener Meriah, tetapi juga di beberapa kawasan lain, seperti Aceh Timur.
Baca: Tangis Keluarga Saat Jenazah Hakim Jamaluddin Dimakamkan di Kampung Halaman Desa Ligan Nagan Raya
Baca: Hakim Jamaluddin Terlihat Banyak Diam Sebulan Sebelum Ditemukan Tewas di Mobil
Dua Kali Rumah Dirusak Gajah
Rumah papan milik Abubakar Gapui (60) warga Dusun Cot Batu, Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Pidie, Sabtu (30/11/2019) dini hari, diobrak-abrik seekor gajah liar.
Gajah betina itu berhasil merusak dinding belakang rumah bantuan milik Abubakar yang terbuat dari papan.
Beruntung Abubakar bersama istri dan seorang anaknya berumur lima tahun berhasil kabur atau menyelamatkan diri dari amukan hewan berbadan besar tersebut.
"Rumah Abubakar yang terletak 200 meter dengan ruas jalan nasional, sudah dua kali diserang gajah (pertama lima tahun lalu)," kata Keuchik Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Ridwan kepada Serambinews.com, Sabtu (30/11/2019).
![Warga melihat rumah Abubakar di Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Pidie yang dirusak gajah liar.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-abubakar-dirusak-gajah-liar.jpg)
Ia menjelaskan, meski telah diserang gajah, tapi Abubakar bersama keluarga masih tinggal di rumah tersebut.
Rumah rusak akibat diobrak-abrik gajah, kini sudah diperbaiki warga.
Tiga karung padi di dalam rumah dimakan hewan ini.
"Rumah milik Abubakar tidak layak lagi karena kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah itu terletak di kawasan pemukiman," jelasnya.
Baca: Warga Rimba Raya Lari Terbirit-birit Saat Lihat Gajah Liar Keluar dari Semak-Semak
Baca: Anak Gajah Liar Masuk ke Rumah Warga di Rimba Raya, Obrak Abrik Peralatan Rumah Tangga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.