Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak

Setelah dilakukan penggiringan menggunakan gajah jinak, puluhan ekor gajah liar mulai menjauh dari perkampungan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak
Foto Dok CRU Das Peusangan
Tim BKSDA Aceh menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk menghalau puluhan gajah liar yang mendiami kawasan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Minggu (1/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, REDELONG - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk melakukan penggiringan gajah liar dari permukiman warga di Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (1/12/2019).

Gajah liar tersebut hampir satu bulan berkeliaran di perkampungan kawasan Pintu Rime Gayo dan sangat meresahkan warga.

Selama ini binatang berbelalai itu telah merusak belasan rumah warga dan puluhan hektare kebun.

Kini, setelah dilakukan penggiringan menggunakan gajah jinak, puluhan ekor gajah liar mulai menjauh dari perkampungan.

Kepala Conservation Response Unit (CRU) Das Peusangan, Syahrul Rizal kepada Serambi, Minggu (1/12/2019), mengatakan, BKSDA menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk menghalau puluhan ekor gajah liar yang mendiami kawasan Pintu Rime Gayo.

"Puluhan ekor gajah liar sedang kami giring, posisi gajah terakhir di Kampung Alur Gading," ujar Syahrul Rizal.

Syahrul Rizal menambahkan, setelah dilakukan penggiringan selama lima hari, gajah liar itu menjauh dari perkampungan warga.

Berita Rekomendasi

"Sekarang ini puluhan hewan dilindungi itu sedang kita arahkan menuju pintu ke luar," kata Syahrul Rizal.

Dikatakan, jumlah gajah liar diperkirakan lebih kurang sebanyak 30 ekor.

Namun, tim di lapangan ketika melakukan penggiringan terkendala dengan cuaca yang selalu hujan.

Baca: Tiga Pekan Sebelum Tewas Dibunuh, Pagar Rumah Hakim Jamaluddin Ditabrak Mobil Orang Tak Dikenal

Baca: Sudah Dua Kali Rumah Milik Abubakar Diobrak-abrik Gajah Liar

Pihaknya akan berusaha maksimal agar masyarakat bisa tenang dengan menjauhkan binatang tersebut dari permukiman.

Seorang warga Pintu Rime Gayo, Muhammad, berharap agar ada solusi permanen terkait konflik gajah dengan manusia.

Dia berharap pemerintah bekerja maksimal, agar warga di kawasan itu bisa hidup dengan tenang dan nyaman.

Selama ini hanya solusi parsial, seperti penggiringan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas