Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak

Setelah dilakukan penggiringan menggunakan gajah jinak, puluhan ekor gajah liar mulai menjauh dari perkampungan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak
Foto Dok CRU Das Peusangan
Tim BKSDA Aceh menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk menghalau puluhan gajah liar yang mendiami kawasan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Minggu (1/12/2019). 

Namun dalam kejadian itu, ada hal unik.

Pada saat kelima warga ini panik tepergok gajah liar, tetapi mereka sempat merekam kejadian itu.

Hal itu terbukti dari salah satu ponsel milik korban.

Sembari berlari, mereka mengarahkan kamera ponsel ke arah gajah yang mulai mendekat.

"Kami berupaya merekam gajah liar itu. Tapi justru gajah semakin dekat ke arah kami. Makanya, kami langsung lari," ujar Nasrullah.

Tim Rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berusaha mengevakuasi anak gajah sumatera liar yang terjerat di kawasan lindung konsesi PT Arara Abadi (AA), Distrik Melibur,  Desa Lubuk Umbut, Kec Sungai Mandau, Kab Siak, Rabu (16/10/2019). Diperkirakan anak gajah jantan berusia setahun dengan berat sekitar 200 kg tersebut telah terkena jerat selama kurang lebih sebulan, namun baru diketahui pada Selasa (15/10/2019). Jerat yang diduga sengaja dipasang oleh warga untuk menjerat babi kerap mengancam satwa lainnya hingga dapat berakibat fatal. Gajah tersebut akhirnya ditempatkan di Pusat Latihan Gajah Minas. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Tim Rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berusaha mengevakuasi anak gajah sumatera liar yang terjerat di kawasan lindung konsesi PT Arara Abadi (AA), Distrik Melibur, Desa Lubuk Umbut, Kec Sungai Mandau, Kab Siak, Rabu (16/10/2019). Diperkirakan anak gajah jantan berusia setahun dengan berat sekitar 200 kg tersebut telah terkena jerat selama kurang lebih sebulan, namun baru diketahui pada Selasa (15/10/2019). Jerat yang diduga sengaja dipasang oleh warga untuk menjerat babi kerap mengancam satwa lainnya hingga dapat berakibat fatal. Gajah tersebut akhirnya ditempatkan di Pusat Latihan Gajah Minas. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY (TRIBUN PEKANBARU/Theo Rizky)

Pasca kejadian, kelima warga yang dikejar gajah liar tersebut, langsung melaporkan kejadian itu kepada Reje Kampung Rimba Raya.

"Benar, kemarin malam ada warga yang melapor dikejar gajah. Tapi, semuanya selamat," kata Reje Kampung Rimba Raya, Muklis yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (27/11/2019) secara terpisah.

Berita Rekomendasi

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, sudah belasan rumah warga di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, dirusak kawanan gajah.

Kejadian itu sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.

Selain itu, puluhan hektar kebun warga di daerah itu ikut hancur.

Akibat adanya konflik gajah dengan warga di kawasan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Alhasil, warga di daerah itu memberlakukan jaga malam di kampung masing-masing.(bud)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul BKSDA Aceh Halau Gajah Liar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas