Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak

Setelah dilakukan penggiringan menggunakan gajah jinak, puluhan ekor gajah liar mulai menjauh dari perkampungan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puluhan Gajah Liar Mulai Menjauh dari Perkampungan Warga Setelah Dihalau 3 Ekor Gajah Jinak
Foto Dok CRU Das Peusangan
Tim BKSDA Aceh menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk menghalau puluhan gajah liar yang mendiami kawasan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Minggu (1/12/2019). 

Lari Terbirit-birit

Lima warga Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (26/11/2019) sekira pukul 13.30 Wib, dikejar gajah liar.

Peristiwa itu terjadi ketika sedang berada di kebun untuk memperbaiki saluran air.

Menurut cerita salah seorang warga yang mengalami kejadian dikejar gajah, Nasrullah (31), mereka berlima pada saat kejadian.

Ketika itu, mereka sedang memperbaiki saluran air tiba-tapi tiba-tiba terpergok gajah liar.

Hewan berbelalai panjang itu ke luar dari kebun warga.

Kondisi rumah warga di Dusun Sejahtera, Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (19/11/2019) malam dirusak gajah liar.
Kondisi rumah warga di Dusun Sejahtera, Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (19/11/2019) malam dirusak gajah liar. (Doc. Wasyarakat Rimba Raya)

"Saat itu, kami tidak pikir panjang, langsung lari berhamburan untuk menyelamatkan diri masing-masing," ujar Nasrullah, warga Kampung Rimba Raya.

Berita Rekomendasi

Nasrullah menambahkan, saat kejadian itu ia ditemani empat warga lainnya.

Mereka sama-sama sedang memperbaiki saluran air.

Temannya itu adalah a Zamzami (35), Rahmad (20), Rizwan (23), Aris (18).

"Mungkin jaraknya antara kami dengan gajah hanya sekitar tujuh meter," akunya.

Melihat adanya muncul dari semak-semak, lanjut Nasrullah, ia bersama keempat rekanya langsung lari terbirit-birit.

Tim Rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berusaha mengevakuasi anak gajah sumatera liar yang terjerat di kawasan lindung konsesi PT Arara Abadi (AA), Distrik Melibur,  Desa Lubuk Umbut, Kec Sungai Mandau, Kab Siak, Rabu (16/10/2019). Diperkirakan anak gajah jantan berusia setahun dengan berat sekitar 200 kg tersebut telah terkena jerat selama kurang lebih sebulan, namun baru diketahui pada Selasa (15/10/2019). Jerat yang diduga sengaja dipasang oleh warga untuk menjerat babi kerap mengancam satwa lainnya hingga dapat berakibat fatal. Gajah tersebut akhirnya ditempatkan di Pusat Latihan Gajah Minas. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Tim Rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berusaha mengevakuasi anak gajah sumatera liar yang terjerat di kawasan lindung konsesi PT Arara Abadi (AA), Distrik Melibur, Desa Lubuk Umbut, Kec Sungai Mandau, Kab Siak, Rabu (16/10/2019). Diperkirakan anak gajah jantan berusia setahun dengan berat sekitar 200 kg tersebut telah terkena jerat selama kurang lebih sebulan, namun baru diketahui pada Selasa (15/10/2019). Jerat yang diduga sengaja dipasang oleh warga untuk menjerat babi kerap mengancam satwa lainnya hingga dapat berakibat fatal. Gajah tersebut akhirnya ditempatkan di Pusat Latihan Gajah Minas. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY (TRIBUN PEKANBARU/Theo Rizky)

Guna menyelamatkan diri ke rumah warga yang tidak jauh dari lokasi datangnya gajah.

"Kami lari berhamburan menuju arah yang tidak tentu. Tapi menuju ke rumah warga yang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas