Riko Marpaung Tersengat Listrik Tegangan Tinggi saat Pasang Lampu Jalan di Pematangsiantar
Mayat Riko telah dievakuasi dengan alat berat Pemko Siantar ke kamar mayat Rumah Sakit Vita Insani
Editor: Eko Sutriyanto
"Kami masang lampu jalan sudah lebih satu bulan. Peralatan yang digunakan hanya tali saja,"katanya.
Sudaryono juga terlihat mengusap air mata yang sempat menetes.
Ia mengatakan Riko merupakan seoarang ayah yang memilki seorang anak yang masih kecil yang tinggal di Jalan Ebenezer Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Renward Simanjuntak tidak berniat memutus kerja sama dengan CV Puteri Kembar untuk anggaran pengadaan ke depannya.
Bahkan, Renward berkesan mempertahankan pihak ketiga yang memasang lampu jalan umum (LPJU) itu.
Renward mengatakan tewas kesetrum seorang pekerja CV Puteri Kembar saat melakukan pemasangan lampu jalan hanya insiden kecelakaan.
"Gak bisa seperti itu (putus kerja sama ke depannya). Beda itu. Kecelakaan dimana-mana bisa terjadi,"ujarnya, Selasa (3/12/2019).
Renward mengatakan dalam kontrak sudah ditulis untuk mematuhi keselematan dan Kesehatan Kerja (K3).
Renward juga sempat mengirim kontrak itu melalui WhatsApp.
Ia mengatakan seluruh resiko pekerjaan sudah diserahkan ke pihak ketiga atau CV Puteri Kembar.
"Di kontrak itu jelas bahwa keselamatan kerja ini tanggung jawab dia (CV Puteri Kembar).
Itu tanggung jawab risiko dia,"katanya. (tmy/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Riko Marpaung Tersengat Listrik Tegangan Tinggi saat Pasang Lampu Jalan, Tubuh Menempel 20 Menit