Fakta di Balik Chat WA Palsu Rektor IAIN SoloPesan Pijat Plus-plus, Begin Cara Kerja Fake Chat
Fakta di balik chat Whatsapp (WA) rektor IAIN Solo memesan pijat plus-plus yang viral akhirnya terungkap
Editor: Hendra Gunawan
Keempat, setelah kamu sudah melengkapi hal-hal di atas kamu tinggal tekan saja tombol save dan otomatis akan menjadi sebuah chat Whatsapp loh.
Kelima, untuk memulai chat, kamu tinggal menggunakan aplikasi ini seperti Whatsapp loh.
Kamu tinggal mengetikan pesan kamu dan tinggal kirim saja.
Untuk membuat pesan dari orang lain, kamu tinggal mengganti warna gelembung chat yang berada di kolam chat menjadi warna putih.
Sedangkan untuk kolom chat warna hijau itu merupakan chat yang akan dianggap chat dari kita sendiri.
Aplikasi Fake Chat ini memang bisa digunakan siapa saja, sehingga, bila disalahgunakan, bisa membuat orang jadi korban fitnah.
Sebelumnya, viral beredar gambar tangkap layar atau screenshot chat WhatsApp nomor tidak dikenal dengan foto profil Rektor IAIN, Mudofir Abdullah.
Pada foto yang beredar, chat berisi tentang pertanyaan jasa pijat plus.
Dalam screenshot chat tersebut nomor dengan foto profil RektorIAIN Surakarta Mudofir tersebut awalnya menanyakan tarif untuk pijat plus.
"Kalau boleh tahu berapa tarifnya," tulis pesan nomor dengan foto Rektor IAIN Surakarta tersebut.
"Dan di mana biasanya," tambah nomor tersebut bertanya.
Kemudian dibalas dengan penjelasan tarif dari pijat biasa sampai harga pijat plus dalam percakapan tersebut.
Screenshot yang beredar tersebut hanya memperlihatkan penggalan pesan saat nomor dengan foto Rektor IAIN tersebut bertanya tarif pijat plus.
Menanggapi adanya screenshot WhatsApp tersebut, pihak IAIN Surakarta membantah adanya percakapan tersebut.