Polisi Gadungan Rayu Sejumlah Perempuan Hingga Dapatkan Foto Tanpa Busana dan Memeras Para Korbannya
Berhasil merekam video telanjang para korbannya, tersangka mulai memeras para korbannya. Namun, ia tidak langsung blak-blakan memeras korbannya.
Editor: Dewi Agustina
Terlebih, dengan pengakuan sebagai seorang anggota polisi yang bertugas di Jambi dan berstatus duda.
"Setelah beberapa kali video call, korban aku rayu. Korban aku ajak untuk video sex melalui WhatsApp, korban yang percaya mau aku ajak seperti itu," kata tersangka ini.
Baca: Dicurigai karena Tak Pakai Seragam, Terungkap Polisi yang Tilang Pengendara Masih Bocah 13 Tahun
Baca: Bocah di Ciputat Jadi Polisi Gadungan, Diduga Tak Punya Teman hingga Iseng Main Polisi-Polisian
Ternyata, tak sedikit yang menjadi korban tersangka ini untuk diajak video sex. Mulai dari gadis, hingga wanita berumur 50 tahun juga menjadi korbannya.
Setiap hari, tersangka ini selalu mengajak korbannya untuk video sex.
Dengan menggunakan tiga nomor ponsel yang berbeda, tersangka melakukan video sex dengan para korbannya.
"Saat video sex itulah, para korban tidak sadar kalau saat mereka bugil langsung aku rekam. Ini yang jadi senjata aku untuk memeras mereka," ungkapnya.
Berhasil merekam video telanjang para korbannya, tersangka mulai memeras para korbannya. Namun, ia tidak langsung blak-blakan memeras korbannya.
Dengan dalih mengajak kencan, tersangka Bastanul minta dikirimkan sejumlah uang kepada korbannya.
Baca: Belasan Driver Ojol di Ciputat Dibikin Jengkel Bocah 13 Tahun, Muka Ditutup Masker Berlagak Polisi
Baca: Aksi Bocah Polisi Gadungan, Berlagak bak Polantas, Bikin Driver Ojol Emosi
Tujuannya, agar ia bisa mendatangi kota dimana para korbannya tinggal.
Para korban yang percaya, mau menuruti permintaan tersangka dengan mentransfer uang.
Jumlah uang yang ditransfer para korbannya kepada tersangka bervariasi mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta.
Uang yang sudah dikirim para korbannya, membuat tersangka kembali melakukan video call.
Ia mengungkapkan, akan segera mendatangi korban untuk bertemu secara langsung.
"Aku tidak pernah menemui korban. Beberapa hari, biasanya korban akan kembali menelepon. Telepon korban tetap aku angkat, agar tidak curiga. Alasannya saja dengan korban, aku datang saat hari weekend," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bermodal Seragam, Polisi Gadungan Asal Lubuklinggau Ini Dapat Foto Bugil Perempuan dan Peras Korban