Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tukang Jagal Tinggalkan Jasad Ibu Enam Anak di Kamar Kos Hingga Kasusnya Terungkap 6 Bulan Kemudian

Jasad K dibiarkan begitu saja di dalam kamar kos Jalan Panglima Sudirman Gang 16 Nomor 26, RT 05/RW 03 dan baru terungkap enam bulan kemudian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tukang Jagal Tinggalkan Jasad Ibu Enam Anak di Kamar Kos Hingga Kasusnya Terungkap 6 Bulan Kemudian
Surya.co.id/Willy Abraham
Kamar kos tempat penemuan mayat wanita di Jalan Panglima Sudirman, Kebomas, Gresik, dipasangi garis polisi, Senin (2/12/2019). SURYA.co.id/Willy Abraham 

Melihat korban sudah tidak bernyawa, barulah tersangka berangkat kerja pukul 20.00 WIB.

"Pembunuhannya tidak direncanakan, tersangka melakukannya secara spontan," kata Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo.

Baca: Fakta-fakta Cinta Terlarang Tukang Jagal dan Ibu 6 Anak Berujung Tragis, Dihabisi Setelah Bercinta

Baca: Asmara Tukang Pijat dan Tukang Jagal Berakhir Pembunuhan, Mayat Korban Membusuk 5 Bulan di Indekos

Jasad Korban Dibiarkan Sendiri

Pada keesokan harinya, tanggal 4 Juni 2019 tersangka langsung berkemas dan mengunci kamar tersebut dari luar menggunakan gembok baru.

Lalu meninggalkan korban yang sudah meninggal sendirian pukul 10.00 WIB.

"Jasadnya ditinggal disana sejak Juni hingga Desember kemarin," terangnya.

Saat press release, tersangka tidak berbicara sepatah katapun. Dia terlihat gemetar.

BERITA REKOMENDASI

Sejumlah barang bukti seperti bantal dan pakaian korban beserta obat diamankan Polres Gresik.

Kini, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kamar kos tempat penemuan mayat wanita di Jalan Panglima Sudirman, Kebomas, Gresik, dipasangi garis polisi, Senin (2/12/2019). SURYA.co.id/Willy Abraham
Kamar kos tempat penemuan mayat wanita di Jalan Panglima Sudirman, Kebomas, Gresik, dipasangi garis polisi, Senin (2/12/2019). SURYA.co.id/Willy Abraham (Surya.co.id/Willy Abraham)

Untung juga mencuri barang milik korbannya.

Barang tersebut digunakan untuk ongkos melarikan diri.

"Handphone (HP) dan dompet milik korban dibawa tersangka, HPnya laku Rp 100 ribu," ujar Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, Minggu (8/12/2019).


Lari ke Kalimantan

Setelah meninggalkan jasad korban di kosnya, tersangka langsung pulang ke Jombang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas