Suasana Gerimis Iringi Jokowi Resmikan Jalan Tol Pertama di Kalimantan
Kondisi cuaca saat Jokowi meresmikan sebagian ruas Jalan Tol Balsam terpantau gerimis, tetapi terdapat sinar matahari.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SAMBOJA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sebagian ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dengan total sepanjang 99,35 kilometer (km).
Pantauan di lokasi, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan memakai topi proyek berwarna putih tiba dilokasi peresmian jalan tol sekitar pukul 13.40 WITA.
Ketika turun dari mobil, Jokowi langsung diarahkan ke lokasi informasi jalan tol Balsam yang telah disediakan pihak Jasa Marga.
Kondisi cuaca saat Jokowi meresmikan sebagian ruas Jalan Tol Balsam terpantau gerimis, tetapi terdapat sinar matahari.
Baca: Bangun Ibu Kota Baru, Jokowi Minta Izin Tokoh Adat Kaltim
Beberapa tamu undangan, terlihat menggunakan payung berwarna biru dan putih. Sementara Presiden dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, tidak menggunakan payung.
Setelah itu, Jokowi menyampaikan bahwa jalan Tol Balsam merupakan tol pertama di Pulau Kalimantan dengan panjang total 99,35 km.
"Dari lima seksi, telah selesai tiga seksi sepanjang 57,8 kilometer. Jadi kurang dua seksi lagi yaitu seksi l dan V," ujar Jokowi di Gerbang Tol Samboja.
Baca: Jokowi Sambangi Kalimantan Timur, Cari Koordinat Istana di Calon Ibu Kota Baru
Adapun jalan tol yang diresmikan Presiden yaitu seksi ll sepanjang 30,98 km dari Samboja - Muara Jawa, kemudian seksi lll sepanjang 17,50 km dari Muara Jawa - Palaran.
Selanjutnya, seksi lV sepanjang 17,95 km dari Palaran - Samarinda.
Sementara seksi l sepanjang 22,03 km dari Balikpapan - Samboja dan seksi V sepanjang 11,09 km dari Balikpapan - Sepinggan, masih dalam proses penyelesaian pengerjaan.
Proyek tol Balsam memakan biaya investasi Rp 9,9 triliun dengan V seksi dan mulai dibangun sejak November 2016.
Dari kelima seksi, Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan dukungan pembangunan konstruksi di seksi I dan seksi V yang bertujuan meningkatkan kelayakan finansial ruas tol tersebut.
Pembangunan seksi 1 menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim sebesar Rp 1,5 triliun dan APBN sebesar Rp 271 miliar, dimana Rp 79,88 miliar, diantaranya dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Manggar sepanjang 613 meter.
Baca: Awal Tahun Depan, Pemerintah Mulai Bangun Jalan di Ibu Kota Baru
Sedangkan untuk Seksi V didanai oleh APBN yang berasal dari pinjaman dari Pemerintah China sebesar Rp 848,55 miliar atau sekitar 8,5 persen dari total investasi.
Untuk Seksi II-III dan IV, pembangunannya menggunakan dana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda.