Survei Elektabilitas Gibran Kalah dari Achmad Purnomo, Gibran: Saya Harus Lebih Kerja Keras Lagi
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku perlu kerja keras untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Achmad Purnomo.
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sementara petahana Achmad Purnomo bersyukur atas hasil survei dari Median.
Bagi dirinya, survei tersebut menjadi penyemangat.
Achmad Purnomo pun berharap agar hasil survei Median akan terealisasi.
Purnomo yakin hasil survei akan berpengaruh pada suara dirinya dan Teguh Prakosa di pemilihan Wali Kota Solo.
Diketahui, hasil lembaga survei Median menyebut nama Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka menjadi kandidat dengan elektabilitas tertinggi.
Elektabilitas petahana Achmad Purnomo masih unggul dengan meraih 45 persen suara, sedangkan elektabilitas Gibran tercatat sebesar 24.5 persen.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menyebut dari hasil survei tersebut terdapat perbedaan cara memilih.
"Menurut saya ini ada perbedaan cara memilih, dari masing-masing konstituen, baik dari petahana Pak Purnomo, yang kedua challenger-nya Gibran," ujar Rico Marbun di Studio Menara Kompas, Selasa (17/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Ia mengatakan, ada dua alasan yang melatarbelakangi pemilih menentukan pilihannya.
"Kalau kita bicara mengenai perilaku pemilih, pemilih biasanya menjatuhkan pilihannya atas dua hal," katanya.
"Yaitu pemilihan secara rasional, yang kedua pilihan secara emosional," jelas Rico.
Menurutnya, pemilih yang rasional akan memilih berdasarkan kemampuan dari calon kepala daerah.
"Rasional itu, orang memilih karena menghitung nilai kompetensi seseorang," ungkapnya.
Sementara, pemilih yang mengutamakan emosionalnya, akan memilih orang terdekatnya.