Tanpa Alasan, Philipus Tebas Leher Sang Bunda yang Sedang Duduk
Tak disadarinya, pelaku datang dari arah belakang. Sebilah kalewang di tanganya diayunkan ke arah leher belakang mamanya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Egy Moa
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Terindikasi menderita gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Philipus Minggu (40) membacok ibu kandungnya, Sisilia Ma (81), Senin (16/12/2019) siang.
Nyawa warga Dusun Mbenja, Desa Bu Utara, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, masih dapat tertolong.
Meski ia mengalami luka tebasan kalewang di leher dan tangan.
Keterangan yang dihimpun Pos Kupang, Senin (16/11/2019) malam, menyebutkan, korban tak tahu-menahu akan mengalami naas itu.
Baca: Derita Maria Mengidap Tumor Ganas: Tak Bisa Beraktivitas, Suami Berjuang Jual Ikan Demi Pengobatan
Baca: Marselinus Tewas Tergantung di Pohon Beringin, Diduga Stres Pasca Kematian Anaknya
Baca: 7 Penderita HIV di Maumere Sewa Kamar Hotel Rp 200 Ribu Sehari untuk Layani Pria Hidung Belang
Mulanya, dia duduk istirahat di ruang tamu rumah di Dusun Mbeja, Desa Bu Utara.
Tak disadarinya, pelaku datang dari arah belakang.
Sebilah kelewang di tanganya diayunkan ke arah leher belakang mamanya.
Selanjutnya, pelaku menghujani pergelangan tangan korban dan tangan kiri korban hingga jari kelingking korban putus.
Aparat Polsek Paga tiba di lokasi kejadian beberapa saat setelah menerima laporan untuk mengamankan pelaku. Korban saat itu juga langsung dilarikan puskesmas pembantu setempat.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Dibacok Anak Kandung Gunakan Kelewang Nyawa Ibu Ini Hampir Melayang, Apa yang Merasukimu Nak?