Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

30 Butir Telur Ular Kobra Ditemukan di Ladang Kawasan Baturiti Bali, Warga Diimbau Waspada

Warga di Banjar Munduk Lumbang, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, digemparkan dengan penemuan sejumlah telur yang diduga telur ular king cobra.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 30 Butir Telur Ular Kobra Ditemukan di Ladang Kawasan Baturiti Bali, Warga Diimbau Waspada
Istimewa
Warga di Banjar Munduk Lumbang, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, digemparkan dengan penemuan sejumlah telur yang diduga telur ular king cobra di wilayah tegalan (ladang), Jumat (20/12/2019). 

Jika warga ke ladang agar selalu waspada dan gunakan sepatu lebih tinggi seperti sepatu boots untuk mengantisipasi adanya serangan ular.

"Kami sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, terutama warga yang kerap melakukan aktivitas di ladang," imbaunya.

Sementara itu, Camat Baturiti, I Wayan Adi Astrawan juga menekankan hal senada kepada seluruh masyarakat Baturiti agar tetap hati-hati dan waspada saat ke ladang.

Diharapkan, bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas ke ladang agar mengunakan sepatu yang lebih tinggi.

Baca: Hari Ini, Bali Animal Defender Ajak Terduga Pelaku Penggantung Kucing Bermediasi di Polda Bali

Baca: Fakta-fakta Kucing Digantung di Pohon, Pelaku Akhirnya Maaf hingga Respon Bali Animal Defender

"Informasinya benar ditemukan telur ular diduga king kobra. Hanya saja, ularnya belum ditemukan, walau sudah sama pawang ular mencarinya," katanya.

"Kami juga sudah imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati jika bepergian ke tegalan. Selain itu, juga senantiasa memakai sepatu boots jika mau ke tegalan untuk menghindari gigitan ular," imbaunya.

31 Ekor Ular di Lipatan Karpet Masjid

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, sebanyak 31 ekor anak ular kobra Jawa ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Penampakan sebagian anak ular kobra Jawa yang ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019).
Penampakan sebagian anak ular kobra Jawa yang ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Menurut takmir masjid, Lanjar (47), anak ular sangat berbisa dan mematikan itu pertama kali ditemukan pada Sabtu (7/12/2019) lalu.

Dia menceritakan, saat itu ada beberapa jemaah hendak menunaikan salat Ashar, dia menemukan seekor anak ular kobra di tumpukan karpet yang berada di mimbar depan.

"Saat mau salat, di karpet dekat mimbar ditemukan satu ekor ular, pas kita cek di lipatan karpet yang lain ternyata ditemukan ular juga," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (17/12/2019).

"Pada hari pertama ketemu 6 ekor ular kobra, tetapi semua terpaksa dileyapkan," katanya.

Tim SAR LPJ di Kabupaten Ngawi berhasil mengamankan 8 ekor anak ular kobra yang diduga sedang berburu tkus atau cicak di salah sau rumah warga di Desa Mantingan.im SAR LPJ di Kabupaten Ngawi berhasil mengamankan 8 ekor anak ular kobra yang diduga sedang berburu tkus atau cicak di salah sau rumah warga di Desa Mantingan.
Tim SAR LPJ di Kabupaten Ngawi berhasil mengamankan 8 ekor anak ular kobra yang diduga sedang berburu tkus atau cicak di salah sau rumah warga di Desa Mantingan.im SAR LPJ di Kabupaten Ngawi berhasil mengamankan 8 ekor anak ular kobra yang diduga sedang berburu tkus atau cicak di salah sau rumah warga di Desa Mantingan. (Kompas.com)

Menurutnya, ini merupakan kejadian pertama kali yang terjadi di lingkungan masjid yang berada di permukiman.

Karena semakin banyak ditemukan maka penanganan ular ini kemudian dibantu seorang anggota TNI dari Brigrif 6, Janu Wahyu yang juga anggota komunitas pencinta ular, Exalos Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas