Kronologi Bus Sriwijaya Terjun Bebas ke Jurang Setinggi 150 Meter, Polisi Menetapkan 25 Orang Tewas
Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang jatuh ke jurang pada kemiringan 90 derajat dan ketinggian 150 meter dari jalanan di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Pravitri Retno W
Hingga kini penyebab kecelakaan masih terus didalami oleh petugas Satlantas Polres Pagaralam dengan mencari beberapa orang yang bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
AKBP Dolly menginformasikan kabar terakhir pukul 9.45 WIB ditemukan korban meninggal sebanyak 25 orang.
Korban meninggal di antaranya 14 laki-laki dan 11 wanita.
Saat pertama kali datang dan menyelamatkan korban kecelakaan, polisi menemukan 13 orang selamat tetapi mengalami luka-luka.
"Kami datang pertama di TKP bersama anggota sekitar 5 sama 2 masyarakat dari Polri. Awal mula kami hanya menggunakan peralatan yang ada itu kami akhirnya bisa menyelamatkan 13 orang," ujar AKBP Dolly.
Lantas, pihak kepolisian kemudian menyebarkan informasi kecelakaan bus Sriwijaya, menghubungi pihak Basarnas, rumah sakit, kesehatan, dan lain-lain.
Dolly mengatakan setelah ia menghubungi instansi terdekat di Pagaralam maka barulah pihak-pihak yang lain ikut berdatangan membantu mengevakuasi korban.
Proses Evakuasi Korban
Proses evakuasi dilakukan dengan mengangkat korban yang masih terjepit di dalam bus Sriwijaya.
Selain itu, juga dilakukan pencarian search and rescue di area radius 500 meter dari bus.
"Jadi kami sedang melaksanakan dengan seluruh instansi pertolongan yang terkait di sekitar lokasi," ujarnya.
Diketahui ada kurang lebih 120 petugas mulai dari petugas yang mengatur lalu lintas, pengangkat korban, hingga bagian yang mencoba membuka bangkai bus.
Diantaranya tim dari Basarnas sekitar delapan orang, Taruna Siaga Bencana (Tagana) sekitar 15 orang, satpol PP ada 10 orang, dan Dishub ada puluhan orang.
Sedangkan korban luka-luka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam.