Viral Status Whatsapp Wali Kelas Soal Nilai Ujian Siswa, Begini Kisah Sebenarnya
Viral Status Whatsapp Walikelas soal nilai ujian siswa yang memotivasi, ternyata begini kisah sebenarnya.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini media sosial Twitter kembali dihebohkan dengan berita viral.
Kali ini berita viral datang dari seorang wali kelas yang menuliskan kata-kata puitis soal nilai ujian siswa di status Whatsapp (WA).
Status WA tersebut diunggah di Twitter oleh anak didiknya pada Sabtu (21/12/2019).
Sampai hari ini, Selasa (24/12/2019), unggahan tersebut mendapat 1.600 komentar, 30.400 retweet, dan 45.400 like dari warganet.
Seperti diketahui, utasan viral tersebut menceritakan tentang ungkapan dari seorang guru kepada muridnya.
Mengenai sebuah nilai yang tidak menjadi patokan dalam keberhasilan seorang anak.
Dan juga ungkapan yang menunjukan prestasi dan keahlian dari masing-masing anak bisa berbeda.
Wali kelas yang viral di utasan Twitter tersebut bernama Nani Roswati yang berusia 40 tahun.
Nani pun menceritakan awal mula kisah tulisan yang menjadi viral tersebut kepada Tribunnews.com, Selasa (24/12/2019) malam.
Saat itu, Sabtu (21/12/2019), adalah hari pembagian rapot di sekolah dimana ia mengajar.
Nani adalah seorang guru dan menjadi wali kelas di kelas XI SMK N 1 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Menurutnya, saat itu adalah hari yang lumayan berat baginya.
Karena orang tua siswa yang mengambil rapot anaknya, banyak yang berkeluh kesah akibat nilai anaknya tidak sebagus semester yang lalu.
Nani pun menjelaskan keadaan di kelas XI, yakni ada suatu kewajiban bagi siswa untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL).
PKL tersebut dilaksanakan sekira 4-6 bulan.
"Bahkan disaat ujian, kami dari pihak sekolah memberikan surat kepada industri atau perusahaan,"
"Agar mereka diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester," ujar Nani.
Untuk itu di semester ini, banyak siswa yang kesulitan mengimbangi waktu antara PKL dan juga mengerjakan tugas-tugas sekolah.
"Karena mereka harus belajar diluar, otomatis banyak waktu mereka terbagi fokusnya, antara PKL dan tugas-tugas di sekolah,"
Karena hal tersebut, banyak siswa yang mendapat nilai kurang baik.
Untuk itu tugasnya sebagai wali kelas saat pembagian rapot adalah menjadi penengah.
Ia mengungkap kebingungannya untuk menanggapi wali murid yang kesal karena nilai anaknya tidak begitu baik.
Namun, Nani berusaha untuk menjelaskan satu persatu alasan mengenai anjloknya nilai si anak.
"Mungkin karena semester ini siswa menjalani PKL, banyak nilai yang turun, tapi bukan berarti anaknya malas atau bodoh," katanya.
Setelah melalui hari yang lumayan berat, Nani pulang kerumah dan beristirahat.
Saat itu Nani masih berpikir bagaimana membuat para siswa dan orang tuanya menerima nilai yang didapat.
Setelah ia membuka handphone, Nani menemukan sebuah video.
Nani mendapatkan video tersebut dari satu di antara Group Whatsapp yang ia miliki.
Namun Nani tidak mengetahui secara pasti grup mana yang mengirimkan videonya.
Karena dirasa pas dengan yang dialaminya saat itu, video tersebut ia jadikan status Whatsappnya.
Lalu setelahnya, seorang murid bernama Alfi yang melihat status WAnya meminta video tersebut.
Alfi pun mengunggah utasan status WA Nani di Twitter, dan menjadi Viral.
Meski ia bukan orang yang membuat tulisan tersebut, namun Nani mengaku terkejut jika cuitan tentang Status Whatsapp nya menjadi viral.
(Tribunnews.com/Maliana)