'Mak Pamit Ya. Mungkin Aku Tidak Pulang', Pesan Terakhir Sopir Bus Sriwijaya kepada Keluarga
Gelagat aneh anaknya tersebut kemudian menjadi firasat buruk yang dirasakan oleh pihak keluarga saat Ferri pamit untuk bekerja, Minggu (22/12/2019).
Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sopir bus Sriwijaya, Ferri Afrizal (35) meninggalkan pesan terakhir kepada keluarga sebelum kendaraan yang ia bawakan masuk jurang di Likung Lematang, Kecamatan Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan menewaskan 31 orang termasuk dirinya.
Pesan terakhir sopir bus Sriwijaya diungkapkan melalui ayah kandungnya Jalaluddin (55).
Menurut Jalaluddin, anaknya -yang merupakan sopir bus Sriwijaya- menunjukkan gelagat aneh sebelum menjemput maut, Selasa (24/12/2019) dini hari waktu setempat.
Gelagat aneh anaknya tersebut kemudian menjadi firasat buruk yang dirasakan oleh pihak keluarga saat Ferri pamit untuk bekerja, Minggu (22/12/2019).
Istri Jalaluddin yang merupakan ibu dari Ferri juga merasakan keanehan terhadap aneh anaknya.
Jalaluddin menyebut bahwa istrinya begitu kuat merasakan keanehan yang ditunjukkan anak kedua mereka tersebut.
"Waktu pamit kerja hari minggu lalu, sampai empat kali dia izin sama ibunya. Itu yang agak aneh karena biasanya cukup satu kali saja," ujarnya saat ditemui oleh TribunSumsel.com, di rumah duka di Jalan Sematang Borang Sako RT 007 RW 010 Perumahan Yasera Damai Kelurahan Sako Borang Palembang, Rabu (25/12/2019).
Baca: Kecelakaan Bus Sriwijaya, 31 Orang Tewas, Investigasi KNKT, Sempat Ada Usulan Pembangunan di TKP
Baca: Ayahnya Tewas di Kecelakaan Bus Sriwijaya, Sang Anak Terpaksa Nikah di Depan Jenazah Sang Ayah