Tanah di Desa Melis Bergerak, Sujiati Menangis Rumahnya Retak-retak
Sujiati (56) tak kuasa menahan tangin ketika bertemu dengan Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma.
Editor: Hendra Gunawan
Dua hari setelah retakan pertama terjadi, lobang-lobang retakan sudah ditutup dengan tanah.
Diberitakan sebelumnya, Tanah di Desa Melis, Kabupaten Trenggalek mengalami retak-retak.
Keretakan terjadi dalam rentang sekitar lima bulan lalu hingga dua hari belakangan.
Saat SURYA.co.id mengunjungi desa itu, Jumat (27/12/2019), tanah retak yang terlihat jelas berada di halaman rumah Sujati.
Tanah yang retak bahkan mengakibatkan lantai rumah ikut retak cukup parah.
Keretakan juga menyebar ke dalam rumah dan menyebar.
"Awalnya retak tanah kecil, retak rambut saja. Tapi setelah hujan deras, Rabu (25/12/2019), keretakan meluas," kata Kepala Desa Milis, Ferry Adi Kusuma.
Ferry mengatakan, tanah retak terjadi di satu kawasan di RT/RW 09/04.
Tanah retak di daerah itu, lanjut Ferry, merupakan yang pertama kali terjadi.
Terlebih, daerah tersebut berada di dataran rendah.
Bukan di pegunungan seperti kejadian tanah retak sebelum-sebelumnya.
Di sekitar lokasi itu, memang terdapat sungai.
"Jaraknya antara 20 meter sampai 100 meter," ujar Ferry. (Aflahul Abidin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tanah Retak di Desa Melis Trenggalek, Sujiati Menangis Rumahnya Ikut Retak: Pak, Tolong Diperbaiki
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.