Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya, KNKT Temukan Sopir yang Tidak Pernah Libur Selama 1 Tahun Bekerja

Atas tragedi kecelakaan yang menimpa bus Sriwijaya, Kementerian Perhubungan mengintruksikan langsung KNKT untuk menguak penyebab kecelakan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya, KNKT Temukan Sopir yang Tidak Pernah Libur Selama 1 Tahun Bekerja
Kolase Tribunnews (Handout/SAR Palembang dan gridoto.com)
Ilustasi sopir bus yang tidak pernah libur 

Atas temuannya, KNKT memberikan rekomendasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk mengadakan evaluasi terhadap jam kerja para sopir.

Soerjanto menilai jam kerja penting untuk menjaga kondisi sopir supaya tetap prima dalam perjalanan.

"Secara mental dan dampak emosi perlu disesuaikan jam kerja," jelasnya.

Baca: Bus Sriwijaya yang Jatuh ke Jurang Pagaralam Berusia Senja, Ketua YLKI: Ini Aneh Sekali

Komentar YLKI

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi (Tangkap layar channel YouTube tvOneNews)

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan kecelakaan yang sementara ini memakan 35 korban tewas ini sebenarnya tidak perlu terjadi.

"Ini suatu hal yang menyedihan dan ini tragedi," ungkap Tulus.

BERITA TERKAIT

Dari kecelakaan bus Sriwijaya menurut Tulus membuktikan belum ada jaminan keselamatan dan kemanan dari perusahaan bus tersebut terhadap konsumen bus Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP).

Berdasarkan pengamatan YLKI selama ini penyebab kecelakaan di jalan raya didominasi faktor manusia. Namun demikian, Tulus tidak  mau berspekulasi.

"Tidak bisa dilihat secara tunggal, pasti ada penyebab lain di belakang," katanya.

Tulus meminta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengambil langkah tegas jika Perusahan Otobus (PO) terbukti bersalah atas kecelakaan bus miliknya.

"Bisa pembekuan hingga pencabutan izin trayek," tambah Tulus.

Tulus juga mempertanyakan tentang kondisi bus yang disebut-sebut telah lolos Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR). 

"Bus 20 tahun bisa beroperasi jarak jauh, ini aneh sekali," lnjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas