Katemin Lolos dari Serangan Harimau, Apa yang Diucapkannya Kala Berhadapan dengan Sang Raja Hutan?
Katemin mengungkapkan sebelum korban tewas ia sempat lebih dulu bertemu dan berhadapan langsung dengan harimau tersebut.
Editor: Dewi Agustina
"Sulis sudah pisah dengan suaminya, sehari-hari ia bergantung hidup dengan berkebun, dan setelah Sulis tidak ada ini, kami lah yang akan mengasuh anaknya, kasian Reka, masih kecil sudah ditinggal ibunya untuk selama-lamanya," katanya.
Saat ini, ia dan keluarga telah mengkhilaskan kepergian putrinya tersebut.
"Saya tidak ada firasat apa-apa, kalau Sulis akan pergi, dia pun tidak menunjukkan tanda-tanda aneh, kami ikhlas, mungkin ini sudah suratan anak kami," katanya.
Ditambahkan Purwanto, ayah korban saat mendengar cerita istrinya bahwa Sulis hilang ia pun berusaha berpikir jernih.
"Pikiran pasti sudah berurusan dengan nyawa dan ada hal yang buruk sudah menimpa anak saya, awalnya langsung ke tempat pemandian untuk mencari Sulis, tapi berusaha menenangkan diri," ungkapnya.
Ratemi lalu berpikir karena hari sudah gelap dan tak membawa senter, akhirnya ia pulang dan minta bantuan warga untuk mencari Sulis.
Ia pun tak bisa berbicara banyak saat melihat Sulis ditemukan dalam kondisi yang tragis.
"Saya hanya bisa memandangi dia saja, saya lihat kaki kiri dan kanan anak saya sudah putus, kemaluan habis dan leher pun hampir putus," katanya.
Ia juga meminta pemerintah untuk dapat mencarikan solusi terkait peristiwa tersebut.
"Kami tidak berani ke kebun, padahal hidup kami hanya bergantung hidup dengan bertani. Kami berharap pemerintah dapat bertindak untuk memberikan rasa aman, jangan sampai ada korban lagi, cukup Sulis anak kami saja," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Cerita Katemin Warga Muara Enim Berhadapan Harimau 2 Meter, Selamat Berkat Ucapkan Kata Ini