Ratemi Hanya Bisa Memandang Jasad Anaknya yang Ditemukan Tercabik-cabik Akibat Diterkam Harimau
Ratemi (50) dan Purwanto (50) tak menyangka putri pertamanya Sulis Setiawati (30) menjadi korban keganasan harimau.
Editor: Adi Suhendi
Dikatakannya saat ini, ia dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian putrinya tersebut.
"Saya tidak ada firasat apa-apa, kalau Sulis akan pergi, diapun tidak melihatkan tanda-tanda aneh, kami ikhlas, mungkin ini sudah suratan anak kami," katanya.
Baca: Tim Sar Gabungan Tetap Lakukan Penyisiran, Meski Seluruh Korban Bus Sriwijaya Telah Ditemukan
Ditambahkan Purwanto, Ayah korban saat mendengar cerita istrinya bahwa Sulis hilang ia pun berusaha berpikir jernih.
"Pikiran pasti sudah berurusan dengan nyawa dan ada hal yang buruk sudah menimpa anak saya, awalnya langsung ketempat pemandian untuk mencari Sulis, tapi berusaha menenangkan diri." ungkapnya.
Ratemi lalu berpikir karena hari sudah gelap dan tak membawa senter, akhirnya ia pulang dan minta bantuan warga untuk mencari Sulis.
Ia pun tak bisa berbicara banyak saat melihat Sulis ditemukan dalam kondisi yang tragis.
"Saya hanya bisa memandangi dia saja, saya lihat kaki kiri dan kanan anak saya sudah putus, kemaluan habis dan leher pun hampir putus," katanya.
Ia juga meminta pemerintah untuk dapat mencarikan solusi terkait peristiwa tersebut.
"Kami tidak berani ke kebun, padahal hidup kami hanya bergantung hidup dengan bertani. Kami berharap pemerintah dapat bertindak untuk memberikan rasa aman, jangan sampai ada korban lagi, cukup Sulis anak kami saja," katanya.
Kata polisi
Kepolisian memastikan Sulis Setiawati (30) yang ditemukan tewas di kebunnya di Talang Tinggi, Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim diterkam binatang buas.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono mengatakan pihaknya menemukan sikat gigi dan handuk yang dipakai korban saat menyisir lokasi ditemukannya jenazah Sulis.
"Kita datang kesini untuk mengecek langsung lokasi kejadian setelah ditemukannya jenazah seorang wanita tidak jauh dari lokasi pemandian."
"Di TKP kami menemukan alat bukti sebuah sikat bekas korban mencuci, dan 10 meter kearah timur kami menemukan bekas handuk," kata AKBP Afner Juwono saat ditemui Tribunsumsel.com, Sabtu (28/12/2019) di lokasi kejadian.
Baca: Seorang Wanita di Muara Enim Tewas Diterkam Harimau Saat Mandi, Ini Kronologinya