Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Babi, Petani di Banjarnegara Tewas Ditembak Pemburu

Seorang petani bernama Triantoro (51) tewas tertembak pemburu babi di Desa Pasuruhan, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dikira Babi, Petani di Banjarnegara Tewas Ditembak Pemburu
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
AS dan AK diamankan polisi karena menembak warga hingga tewas saat berburu babi hutan di Desa Pasuruhan, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Pascakejadian itu sebut Ipda Muksin, pihaknya sekitar pukul 18.30 WIB, langsung mendapatkan informasi penembakan itu dan menerangkan ada tiga kali letusan senjata api terdengar saat warga-warga tersebut berburu babi ke Lamlung.

"Begitu kami menerima kabar dari personel kami yang juga petugas Bhabinkamtibmas di Desa Mesalee, Brigadir Agul Salim, langsung menuju ke lokasi, setelah kami melaporkan ke pimpinan Pak Kapolres Aceh Besar," ungkap Kapolsek Indrapuri ini.

Pada saat tiba di lokasi kejadian, lanjut Ipda Muksin, petugas menemukan satu selongsong tidak jauh dari lokasi korban tertembak dan lokasi lokasi langsung dipasangi police line.

Korban Samsul Bahri, dibawa ke Rumah Sakit Satelit Indrapuri untuk divisum, menggunakan mobil patroli Polsek Indrapuri.

Lalu, sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam, korban Samsul Bahri dibawa ke rumah keluarga untuk dimandikan dan dikebumikan.

"Pelaku Niful Khalis telah kita amankan dan senjata SS1 yang dia gunakan sebelumnya saat berburu dia berikan kepada Edi (30), warga Lampanah Teungoh, Kecamatan Indrapuri, yang juga telah kita amankan sekitar pukul 00.02 WIB, pada Selasa (30/4/2019) dini hari," pungkas Ipda Muksin.

Telusuri Senjata Api

Berita Rekomendasi

Personel Polsek Indrapuri dan Polres Aceh Besar, masih menelusuri asal usul senjata api (senpi) jenis senapan serbu 1 (SS1).

Senjata itu digunakan Niful Khalis (33), saat berburu babi di Gampong Lamlung, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, bersama korban Samsul Bahri (50) dan warga lainnya, pada Senin (29/4/2019) sore.

Pasalnya, dari peluru senpi SS1 yang dipegang Niful Khalis yang dibawa berburu babi itulah korban Samsul Bahri (50), warga Lamlung, Kecamatan Indrapuri, meregang nyawa.

Karena satu peluru dari senjata SS1 itu melesat dan menembus dada kiri Samsul yang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Seperti diketahui, tembakan yang seyogianya membidik babi hutan yang sedang diburu Niful Khalis bersama korban Samsul Bahri, serta sejumlah warga Lamlung lainnya justru berujung petaka.

Peluru dari senjata SS1 yang dilepaskan Niful Khalis justru salah sasaran dan mengenai dada kiri korban Samsul Bahri yang baru keluar dari semak-semak.

Besar dugaan tersangka saat itu juga tidak tahu ada orang dari dalam semak-semak kawasan Gampong Lamlung yang menjadi tempat berburu babi para warga tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas