PVMBG Pasang CCTV Tambahan, Cukup Buka Web MAGMA Indonesia Bisa Lihat Kondisi Kawah Gunung Agung
PVMBG Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), memasang tambahan camera CCTV baru untuk memantau perkembangan Gunung Agung di Rendang.
Editor: Dewi Agustina
"Dengan adanya pemasangan CCTV baru ini kualitas pemantauan aktivitas Gunung Agung jadi semakin baik lagi," kata Devy.
Pria asal Bandung, Jawa Barat, ini mengatakan dari hasil pengamatan saat naik ke puncak gunung, volume lava sekitar kawah masih tak banyak perubahan.
Hanya ada beberapa lubang tembusan gas dengaan tekanan lemah di sisi dinding-dinding kawah.
Tim di lapangan tak mengamati ada asap dari tengah kawah.
"Kondisi di area puncak terdapat banyak deposit material lontaran pijar dari erupsi sebelumnya.
Dapat teramati juga manifestasi permukaan berupa tembusan gas dinding di kawahnya.
Bau belerang lemah, dapat dicium mulai jarak 1,5 kilometer. Di kawah bau belerang tercium tak menyengat," jelasnya.
Aktivitas Gunung Agung dalam beberapa bulan terakhir memang mulai menurun. Tak ada lagi erupsi atau letusan.
Terakhir Giri Toh Langkir meletus pada 10 Juni 2019 dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak (4.142 m di atas permukaan laut).
Sebelumnya, Gunung Agung sempat aktif dan pernah berada di level IV (status awas) pada September 2017. Ribuan warga pun sampai mengungsi. (ful/mit)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul PVMBG Pasang CCTV di Gunung Agung, Penasaran dengan Kawahnya Tak Perlu Naik, Cukup Buka Via Web Ini