Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Anggota TNI di Papua Gugur Setelah Terlibat Baku Tembak dengan KKB di Distrik Yeti, Keerom

Seorang prajurit TNI kembali menjadi korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bewan Baru, Distrik Yeti, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa

Editor: Sugiyarto
zoom-in Satu Anggota TNI di Papua Gugur Setelah Terlibat Baku Tembak dengan KKB di Distrik Yeti, Keerom
IST
ILUSTRASI 

"Satgas Gakkum TNI bersama Polri meningkatkan kegiatan patroli pengamanan di tempat yang diduga menjadi basis kegiatan KKB. Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur," jelas Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman melalui rilis pada Rabu (18/12/2019).

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan pelaku penembakan dua prajurit TNI diduga pernah melakukan penembakan pada 3 pengemudi ojek pada 25 Oktober 2019 lalu.

Tiga tukang ojek yang tewas adalah Rizal (31), Herianto (31) dan La Soni (25).

Mereka selama ini melayani transportasi masyarakat di wilayah Distrik Sugapa.

Saat ditemukan, ada luka tembak di kepala dan sayatan senjata tajam di seluruh tubuh tiga tukang ojek tersebut.

Mayat tiga tukang ojek tersebut pertama kali dilaporka Titus Kobagau warga sekitar yang hendak ke Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, Intan Jaya.

Ia bercerita diadang oleh KKB dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan untuk melaporkan penemuan mayat tiga tukang ojek kepada Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni dan Deki Belau, tokoh pemuda setempat.

Dilansir dari VOA Indonesia, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni, yang melihat langsung kondisi jenazah, mengecam keras perbuatan biadab kelompok separatis bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen tersebut.

Berita Rekomendasi

Natalis mengimbau agar seluruh masyarakat Intan Jaya untuk tetap tenang dan waspada.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan KKB yang terlibat kontak senjata di Sugapa merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya bermarkas di Lanny Jaya.

Menurutnya saat ini, personel Gabungan TNI-Polri masih berusaha mengejar kelompok tersebut.

"Kapolres tadi saya cek kondisi Sugapa aman. Ada indikasi kelompok Lekagak Telenggen kurang lebih 3-4 jam keluar, posisinya agak jauh, makanya kita kesulitan mendapatkan kontak," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau mengatakan kontak senjata tersebut mengakibatkan masyarakat ketakutan.

"Masyarakat ini serba salah, kalau mereka lari ke hutan mereka nanti dapat serang dari KKB. Tapi kalau mereka di kota nanti mereka diinterogasi oleh aparat," tutur Yoakim. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihadang KKB Pimpinan Jefrison Pagawak, 1 Anggota TNI Gugur di Keerom Papua",.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas