Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Lilik Gunawan, Naik Motor hingga Tanah Suci Demi Hajikan Ibunda, Hanya Bawa Rp 400 Ribu

Lilik Gunawan, seorang pria asal Jambi yang menuju Mekkah dan Madinah dengan bersepeda motor.

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kisah Lilik Gunawan, Naik Motor hingga Tanah Suci Demi Hajikan Ibunda, Hanya Bawa Rp 400 Ribu
Kompas TV
Lilik Gunawan beserta anaknya Balda bersepeda motor dari Jambi menuju tanah suci Makkah dan Madinah 

TRIBUNNEWS.COM - Beribadah ke Tanah Suci merupakan sebuah hal yang diinginkan oleh masyarakat, terutama umat Islam.

Umumnya, masyarakat pergi ke Tanah Suci memakai moda pesawat terbang karena jaraknya yang terhitung jauh dari Indonesia.

Namun apa yang dilakukan pria ini untuk menuju Tanah Suci sangat berbeda.

Adalah Lilik Gunawan, seorang pria asal Jambi yang menuju Mekkah dan Madinah dengan bersepeda motor.

Anggota DPRD Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi di periode 2014-2019 itu kini telah berhasil sampai di Tanah Suci dengan selamat.

Lilik Gunawan tak sendirian pergi ke Tanah Suci.

Ia ditemani sang buah hati, Balda yang masih berusia 4 tahun.

Lilik Gunawan Anaknya yang berusia empat tahun Ke Mekkah Kendarai Sepeda Motor, Anggota DPRD Merangin Jambi Sudah Lewati Tiga Negara
Lilik Gunawan Anaknya yang berusia empat tahun Ke Mekkah Kendarai Sepeda Motor, Anggota DPRD Merangin Jambi Sudah Lewati Tiga Negara (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Dikutip dari tayang KompasTV, motivasi dirinya mengendarai sepeda motor hingga Tanah Suci karena keinginan serta rasa rindunya kepada Rasullah.

Dalam perjalananya menuju Tanah Suci, Lilik Gunawanhanya bermodalkan uang Rp 400 ribu.

Perjalanan yang ditempuh Lilik Gunawan didedikasikan untuk sang ibu tercinta.

Dengan jargon ride for moms, Lilik memiliki misi menemui beberapa tokoh yang bisa membantu dia dan Balda mendapat undangan ibadah haji atau haji furoda untuk sang ibunda.

Menurutnya, ada beberapa tokoh yang bisa memberikan undangan haji furoda, yakni seorang ulama di Banjarmasin, Sultan Brunei, dan Raja Salman.

"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat haji furoda ke Raja Salman."

"Saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin, tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut, karena beliau sedang di luar kota," kata Lilik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas