Makan Nasi Bungkus, Belasan Wisatawan Asal Jakarta Alami Keracunan
Sebagian besar rombongan memilih kembali ke Jakarta dan batal berlibur melewatkan malam tahun baru di Pangandaran
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Tujuh orang wisatawan asal Jakarta sempat dirawat di Puskesmas Pangandaran dan lima lainnya diinfus di Posko Lifeguard Pantai Barat Pangandaran karena keracunan.
Mereka mengalami mual-mual, pusing, muntah-muntah, dan buang air besar setelah sebelumnya makan nasi bungkus yang menjadi bekal mereka bawa dari rumah.
Sebagian besar rombongan memilih kembali ke Jakarta dan batal berlibur melewatkan malam tahun baru di Pangandaran.
Kepala Puskesmas Pangandaran, dr Aries saat dihubungi Tribun Jabar Selasa (31/12/2019), pasien dengan gejala keracunan tersebut mulai masuk puskesmas sejak Senin (30/12/2019) malam tapi ada juga yang Selasa.
Baca: Dua Korban Tewas Usai Santap Timus Goreng, Umi Sang Pembuat Jajanan itu pun Ikut Keracunan
Baca: 11 Orang di Tegal Diduga Keracunan Makan Timus, 2 di antaranya Tewas
Baca: Tak Mau Buang Makanan Sisa, Mahasiswa Ini Panaskan Spageti dengan Microwave Berakhir Tewas di Kamar
“Total sampai siang tadi ada tujuh pasien dengan gejala keracunan sempat dirawat di puskesmas (Pangandaran). Tadi yang visite-nya dr. Tiwi,” ujar dr Aries kepada Tribun.
Selain itu, kata dr Aries, ada juga lima wisatawan yang mengalami keracunan yang sempat diinfus di Posko Lifeguard Pantai Barat.
“Sementara yang di puskesmas menjelang sore tadi masih ada dua orang lagi. Lainnya sudah pulang, ada juga yang pulang paksa. Katanya mau kembali ke Jakarta,” katanya.
Kata dr Aries pihaknya masih terus mendata jumlah wisatawan yang mengalami keracunan tersebut.
Baca: 5 Fakta Isu Daging Bangkai Sapi Dijual di Tulungagung, Diduga Diracun dan Bahayanya jika Dikonsumsi
Baca: Ke Salon untuk Lakukan Persiapan Pernikahan, Ketua DPRD Cianjur dan Calon Istrinya Keracunan Minuman
Baca: Diduga Keracunan Bubur Ayam, Belasan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit SoE
“Mereka menginap di sebuah hotel. Rombongan dari Jakarta, tapi ada juga yang ber-KTP Garut. Mengalami keracunan setelah mengkonsumsi bekal yang dibawa dari rumah. Bukan menyantap makanan yang disediakan pihak hotel,”,” ujar dr Aries.
Sehari sebelum kejadian tersebut, kata dr Aries, pihak Kemenkes dan BPOM sudah melakukan pengecekan menu yang disediakan setiap hotel dan penginapan di Pangandaran.
“Dari hari hasil pemeriksaan menu yang disediakan hotel, aman,” katanya.
Total wisatawan asal Jakarta yang mengalami keracunan usai menyantap bekal yang mereka bawa sendiri dari rumah tersebut kata dr Aries masih terus didata.
“Kami masih mengecek di tempat lainnya seperti di Polairud, tapi memang ada yang memilih pulang ke Jakarta,” ujar dr Aries
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hendak Tahun Baruan di Pangandaran, Belasan Wisatawan Asal Jakarta Alami Keracunan