Serangan Buaya Sepekan: 2 Warga Sulawesi Tewas, Petani di Purbalingga Terluka, Awalnya Dikira Biawak
Sepekan terakhir menjelang pergantian tahun, beredar kabar penyerangan buaya terhadap manusia di berbagai daerah. Di Sulawesi, buaya tewaskan 2 orang.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
Jarwanto menduga, buaya tersebut adalah milik warga yang terlepas.
"Kami juga belum tahu asal buaya ini, karena tidak mungkin ada buaya liar yang masih hidup di lingkungan perkotaan, kami berspekulasi kalau buaya ini peliharaan warga yang lepas," ujarnya.
Warga sekitar sontak resah setelah ditemukannya buaya.
Warga khawatir masih ada buaya lain yang berkeliaran di bantaran Sungai Tunggal.
Jarwanto menyebut Sungai Tunggal berada dekat dengan pemukiman warga.
“Rencananya kami dari perangkat desa, petugas BPBD, TNI dan Polri berencana akan melakukan penyisiran di sekitar bantaran Sungai Tunggal,” pungkasnya.
Buaya Tewaskan 2 Warga
Sementara itu di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dua warga menjadi korban terkaman buaya.
Bahkan, kejadian tersebut hanya berselang satu hari.
Kejadian Pertama
Dilansir Kompas.com, kejadian pertama dengan korban Nurgaya (48) warga Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara diserang buaya pada Kamis (26/12/2019) pagi.
Nurgaya ditemukan tim pencarian dalam keadaan meninggal dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.
Penemuan jasad Nurgaya terletak dua kilometer dari tempat korban mandi di Sungai Lalindu.
Kepala BPBD Konawe Utara Rahmatullah menjelaskan, sebelum insiden tersebut korban bersama anaknya tengah mencuci di Sungai Lalindu.