BMKG Catat 5100 Gempa Guncang Maluku Sepanjang 2019, Ini Laporan Aktivitas Kegempaan Wilayah Maluku
Berdasarkan hasil monitoring BMKG Stasiun Geofisika Ambon, sebanyak 5100 gempa bumi mengguncang wilayah Maluku dan sekitarnya sepanjang 2019.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku memberikan laporan aktivitas kegempaan wilayah Maluku sepanjang tahun 2019.
Laporan tersebut diunggah melalui akun Twitter resmi @InfoBMKGMaluku pada Kamis (2/1/2020).
Berdasarkan hasil monitoring Stasiun Geofisika Ambon, sebanyak 5100 gempa bumi mengguncang wilayah Maluku dan sekitarnya sepanjang 2019.
Gempa tersebut terjadi dengan magnitudo (kekuatan) dan kedalaman yang berbeda-beda.
Namun, aktivitas gempa bumi sebagian besar memiliki magnitudo kecil, yakni berkekuatan di bawah 5,0 skala richter.
Gempa bumi kecil terjadi sebanyak 5013 kali dan gempa berskala besar (signifikan) terjadi sebanyak 87 kali.
Sementara itu, berdasarkan kedalamannya, gempa bumi di Maluku sebagian besar dangkal atau kurang dari 60 km di bawah permukaan bumi.
BMKG mencatat gempa dangkal terjadi sebanyak 4652 kali.
Sedangkan gempa dengan kedalaman menengah (lebih dari atau sama dengan 60 km) terjadi sebanyak 448 kali.
Berdasarkan peta aktivitas gempa (seismitas), kluster gempa bumi paling aktif terjadi di wilayah Ambon dan sekitarnya, Halmahera Selatan dan Laut Banda bagian selatan.