50 Truk Ayam Potong Asal Ciamis Tujuan Jakarta 2 Hari Tertahan di Bekasi Karena Banjir
Karena terjebak macet, sekitar 50 truk berisi ayam dari Ciamis tersebut baru masuk tadi malam ke pangkalan di Jakarta dan Tangerang
Editor: Hendra Gunawan
Akibat terjebak banjir selama dua hari dua malam tersebut, ayam yang diangkut puluhan truk dari Ciamis tingkat penyusutannya meningkat tajam.
Dari normal 7% jadi 12%. “Tingkat kematian masih normal sekitar 10%, karena terjebak banjir jadi ayam yang kelelahan bisa disiram dengan air.
Cuma biaya armada naik dua kali lipat. Biaya operasional untuk BBM dan armada membengkak dua kali, perjalanan normal sehari semalam, karena terjebak banjir jadi dua kali lipat,” ujar H Komar.
Selain itu kapasitas tampung ayam di Jakarta jadi berkurang lantaran tempat pangkalan, dan agen terkendala banjir.
“Daya serap pasar terbatas. Sehingga harga ayam jadi stagnan.
Ayam layer jantan di Jakarta hari ini seharusnya sudah tembus angka Rp 33.000/kg. Tapi karena banjir tetap bertahan diangka Rp 31.000/kg, seperti harga sebelum banjir,” katanya.
Sementara ayam-ayam pedaging dari Ciamis yang diberangkatkan Kamis (2/1/2020) malam kata H KOmar sudah tiba di Jakarta, Jumat (3/1/2020) siang.
“Ayam yang diberangkatkan tadi malam dari Ciamis, sudah tiba tadi siang di Jakarta. Pengangkutan ayam ke Jabodetabek sudah normal kembali,” ujar H Komar. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 50 Truk Pengangkut Ayam dari Ciamis Tujuan Jakarta, Terjebak Banjir Dua Hari Dua Malam di Bekasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.