2 Orang Tewas Saat Banjir dan Longsor di Kepulauan Sangihe
bencana tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sejumlah warga luka-luka dan puluhan rumah penduduk rusak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SANGIHE - Peristiwa bencana alam banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 05.30 WITA.
Berdasarkan rilis BNPB, bencana tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sejumlah warga luka-luka dan puluhan rumah penduduk rusak.
Adapun data korban meninggal dunia dan luka-luka serta kerusakan rumah sebagai berikut :
Meninggal dunia:
1. Lahode Mangape, (L) umur 83 tahun, warga Lindongan II Kampung Lebo Kecamatan Manganitu. Korban meninggal karena hanyut terbawa arus banjir bandang dan sempat ditemukan warga disekitar pantai kampung Lebo pada pukul 08.00 WITA dalam keadaan hidup, namun setelah dievakuasi ke Puskesmas terdekat korban meninggal dunia.
2. Armando Makanagin, (L) umur 18 tahun warga Lindongan III Kampung Lebo Kecamatan Manganitu.
Baca: Banjir dan Longsor di Jabodetabek, Jumlah Pengungsi Capai 173 Ribu Jiwa, Kota Depok Paling Terdampak
Baca: Peduli Banjir, BRI Beri Pengobatan Gratis kepada 500 Kepala Keluarga di Tambun-Bekasi
Baca: Bencana Banjir dan Longsor di Jabar Tewaskan Tujuh Orang Tewas dan 4.000 Rumah Terendam
Korban Luka-Luka
1. Wilmar Budiman (L) 72 tahun dirawat di Rumah Sakit Liun Kendaghe
2. Utce Makawimbang (P) 46 tahun dirawat di Puskesmas Managanitu
3. Valen Pubikiran (L) 13 tahun dirawat di Puskesmas Manganitu
Kerusakan/Hilang Rumah
1. kel.Aroyo-Diamanis
2. kel.Budiman-Gahaube
3. kel.Lorina-Gahamendu