UPDATE Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin: Istri Jadi Tersangka hingga Dibunuh dengan Cara Dibekap
Jamaluddin ditemukan tewas di area kebun sawit di Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serang pada Jumat, 29 November 2019.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Istrinya (ZH) di dalam mobil tidak turun, dia takut karena ada kami. Kita memang lihat di dalam mobil," tutur SR saat ditemui di depan rumah Hakim Jamaluddin, Selasa, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Ia mengungkapkan, ada 27 adegan yang diperagakan oleh pelaku pembunuhan Hakim PN Medan tersebut.
SR mengungkapkan bahwa Hakim Jamaluddin dihabisi di lantai dua rumahnya.
"Rekonstruksi orang dua (pelaku) itu tadi, kami lihatnya di atas tadi, dibunuhnya di atas. Yang di luar aja kami lihat, di atas tidak dapat dilihat. Jadi total ada 27 adegan, di mana mayatnya diganti sama polisi," jelasnya.
Hakim Jamaluddin tewas setelah dibekap pelaku dengan mengggunakan sprei tempat tidur.
"Yang diambil serbetnya tadi itu untuk membunuh Pak Jamal, dibekap di lehernya pakai kain biar tidak bisa teriak," ujarnya.
Lebih lanjut SR menyebutkan peran dari ZH dalam prarekonstruksi tersebut adalah membukakan pintu gerbang rumah dan pintu mobil.
"Waktu ditanya sama JB sama R, siapa yang buka pintu, mereka jawab ZH, yang buka pintu mobil. Jadi ZH yang buka pintu rumah dan pintu mobil," ungkapnya.
4. Barang Bukti
Dikutip dari TribunMedan, Polda Sumut akhirnya merilis tiga tersangka pembunuhan Jamaluddin yaitu Istri Jamaluddin, ZH dan dua algojo berinisial JB dan R di Mapolda Sumut, Jalan SM Raja, Medan, Rabu (8/1/2020).
Sebelum dipaparkan, pihak penyidik Ditreskrimum Polda Sumut meletakkan barang bukti yang menjadi milik korban dan barang bukti milik pelaku.
Jamaluddin dibunuh dengan menggunakan bed cover (sprei) tebal berwarna merah muda.
Sedangkan barang bukti milik Jamaluddin antara lain dompet, kemeja, sepatu kets dan pantofel, dan tas.
Ketiga pelaku yang digiring, Zuraihda tampak mengenakan jilbab hitam dan rompi oranye sedangkan dua tersangka lainnya mengenakan rompi oranye.