Detik-Detik Polisi Tangkap Pimpinan Kerajaan Agung Sejagat Sinuhun Totok Santosa dan Sang Istri
Pimpinan Kerajaan yang dijuluki Sinuhun Totok Santosa, diamankan kepolisian bersama sang istri Fanni Aminadia padaa Selasa (14/1/2020) petang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Saat ini keduanya dibawa ke Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar keberadaan kerajaan tersebut tidak membuat resah masyarakat.
Ganjar meminta agar pimpinan diajak untuk dialog secara baik-baik.
"Jadi pendirinya, orang-orang disitu ditanyain kamu itu maunya seperti apa, gitu," tutur Ganjar dikutip TribunJogja.com.
"Ya ngobrol sambil ngopi-ngopi dan makan clorot atau geblek. Nanti Kan sambil ngopi diajak ngomong 'piye pak raja?' gitu kan enak," katanya.
Jika dilihat dari atribut serta perlengkapan yang digunakan pada saat deklarasi lalu, Ganjar menduga ada seseorang yang membiayai kerajaan tersebut.
"Daripada untuk membiayai sesuatu yang menimbulkan banyak pertanyaan orang, mungkin bisa dijadikan untuk membangun desanya."
"Itu bisa dijadikan festival desa yang menarik, yang unik, itu kan malah lebih bagus," katanya sambil tertawa.
Sebelumnya diberitakan Masyrakat Purworejo dihebohkan dengan munculnya Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo.
Pimpinan Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo ini dipanggil Sinuhun Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu Dyah Gitaraja.
Kerajaan ini mengklaim beberapa hal, diantaranya bahkan mengklaim memiliki kekuasaan di seluruh di dunia.
Dilaporkan TribunJateng, mereka mempunyai bangunan layaknya keraton pada umumnya dan bahkan memiliki batu yang dianggap sebagai prasati.
Bangunan tersebut berada di Desa Pogung Juru Tengah, Bayan, Purworejo.
Layaknya sebuah kerajaan, pada Minggu (12/1/2020), para anggota kerajaan ini berkumpul dengan atribut seperti abdi kerajaan pada umumnya.