Pembunuhan Jamaluddin Tak Sesuai Rencana, Istri Korban Tolak Dihubungi Eksekutor hingga Situasi Aman
Zuraida Hanum, istri Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, sempat tak ingin dihubungi oleh tersangka pembunuh suaminya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Jadi di sini juga ada perdebatan karena tidak sesuai dengan rencana awal."
"Di mana dalam skenario, korban meninggal karena serangan jantung dan itu terjadi pada jam 01.00 WIB tanggal 29 November 2019."
"Namun, pelaku terkejut karena ada lebam-lebam merah pada wajah korban ini."
"Mereka tidak menduga karena semakin kuatnya saat membekap korban," Martuani Sormin.
Selanjutnya, Zuraida Hanum menyuruh Jefri dan Reza untuk membawa dan membuang korban ke area perkebunan.
Sebab, menurut Zuraida bekas lebam di wajah Jamaluddin itu tidak seperti serangan jantung.
Akhirnya, jasad Jamaluddin dibuang agar perbuatan mereka tidak diketahui.
"Karena ada meninggalkan jejak, ZH ini tidak memberi izin kepada pelaku karena pasti polisi mengungkap kasus ini bukan terkena serangan jantung. Terjadi perdebatan hingga akhirnya disepakati untuk membuang jenazah korban," kata dia.
"Pokoknya istri korban berkeras bawa dan buang dari rumah dan membuangnya ke arah perkebunan yang ada di kawasan Kutalimbaru," lanjutnya.
Diketahui, pihak kepolisian sudah berhasil mengungkap para pelaku pembunuhan hakim Jamaluddin.
Zuraida Hanum, istri korban diketahui sebagai otak pelaku pembunuhan Jamaluddin.
Jamaluddin (55) merupakan warga Perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Korban ditemukan meninggal dunia di jurang area kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11/2020) siang.
Pada saat ditemukan korban berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD dalam keadaan kaku terlentang di bangku mobil nomor dua dengan kondisi tidak bernyawa lagi dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan.
Kemudian, jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangakara, Medan pada Jumat (29/11/2019) malam.
Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11/2019).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunMedan.com/Fatah Baginda Gorby Siregar/M Daniel Effendi Siregar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.