Pengakuan Korban Penipuan Keraton Agung Sejagat, Utang Rp 2 Juta untuk Dapat Seragam
Kasnan, salah satu pengikut Keraton Agung Sejagat menceritakan awal ketertarikannya masuk menjadi anggota keraton.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan Keraton Agung Sejagat yang menghebohkan masih jadi bahan perbincangan.
Terbaru, muncul pengakuan sejumlah korban penipuan Keraton Agung Sejagat yang dipimpin Totok Santosa dan Fanny Aminadia.
Kasnan, warga Kulonprogo, Yogyakarta yang menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat menceritakan awal mulanya bergabung.
Ia bilang, Keraton Agung Sejagat adalah sebuah organisasi yang fokus pada permasalahan sosial dan kemanusiaan.
Selain itu, tidak ada iming-iming berupa bonus.
Hal inilah yang membuatnya tertarik.
"Kok saya sedikit tertarik. Dulu tidak ada iming-iming apapun, kegiatannya membantu, mendata," ujarnya dikutip dari video yang diunggah YouTube tvOneNews, Sabtu (18/1/2020).
Ia mengaku sudah 10 bulan bergabung ke keraton yang terletak di Purworejo, Jawa Tengah.
Pria yang bekerja sebagai petani ini tidak tahu apabila konsep yang digunakan Keraton Agung Sejagat sama seperti kerajaan.
Ia baru menyadarinya saat acara kirab digelar.
"Jujur dulu belum tahu, kaget pas kirab, tertawa juga di sana," ungkapnya.
Ketika ditanya perihal harga seragam, Kasnan bilang, harganya Rp 2 juta.
Ia terpaksa meminjam uang untuk melunasinya.
"Seragam itu dulu saya beli, saya terakhir bayarnya. Dulu utang Rp 2 juta dapat baju, celana, dan topi," imbuhnya.