Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Korban Penipuan Keraton Agung Sejagat, Utang Rp 2 Juta untuk Dapat Seragam

Kasnan, salah satu pengikut Keraton Agung Sejagat menceritakan awal ketertarikannya masuk menjadi anggota keraton.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pengakuan Korban Penipuan Keraton Agung Sejagat, Utang Rp 2 Juta untuk Dapat Seragam
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.COM/DANI JULIUS)
Buruh tani asal Kulon Progo, DI Yogyakarta, bernama Kasnan dan seragam yang dibeli sebagai bagian pengikut Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Sutisna mengungkap modus penipuan yang dilakukan Totok Santoso dan Fanny Aminadia.

Totok dan Fanny memberikan iming-iming berupa jabatan pada pengikut Keraton Agung Sejagat dengan syarat membayar uang mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta.

"Yang bersangkutan mencari orang-orang sebagai pengikutnya di kerajaan."

"Orang-orang tersebut dimintai uang mulai Rp 3 juta, Rp 10 juta,Rp 20 juta hingga Rp 30 juta."

"Mereka diiming-imingi mendapatkan jabatan di kerajaan tersebut," ujarnya dilansir melalui YouTube Metro TV, Rabu (15/1/2020).

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel didampingi Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Islandar Fitriana dan Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Budi Haryanto menyampaikan pemaparan terkait kasus Keraton Agung Sejagat, di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020).
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel didampingi Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Islandar Fitriana dan Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Budi Haryanto menyampaikan pemaparan terkait kasus Keraton Agung Sejagat, di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020). (Tribun Jateng/Akhtur Gumilang)

Selain jabatan, para anggota yang mendaftar juga dijanjikan gaji besar dan kehidupan lebih layak.

Ketika ditanya apakah Totok dan Fanny akan dijerat dengan pasal penipuan, Sutisna mengiyakan.

BERITA TERKAIT

Ia menambahkan, sudah ada 400 orang korban dari modus penipuan ini.

"Sebanyak 400 orang sudah menyetorkan uang. Ada yang tidak mendapatkan jabatan dan mereka merasa tertipu," ungkapnya.

Barang bukti berupa buku tabungan dari berbagai bank dengan jumlah nominal cukup besar juga diamankan.

(Tribunnews.com/Faisal Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas