Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang: Tulang Iga Nurmalasari Patah, Harus Tahan Sakit 15 Jam
Kecelakaan bus pariwisata PO Purnamasari terjadi di Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35.
Editor: Willem Jonata
"Mungkin di sananya dibersihinnya kurang. Mukanya masih banyak kaca halus."
"Di belakang kupingnya juga berdarah pas sampai tadi," sambung Junaidi.
Junaidi berharap agar anaknya mendapat perawatan medis yang baik dan menyeluruh terlebih dahulu.
"Ya dirawat di sana dulu dibersihin semuanya. Ini darahnya aja masih ada," ujarnya.
Di sisi lain, ia memaklumi bila penjemputan merupakan kebijakan Wali Kota Depok agar penanganan medis bisa lebih dekat dengan keluarga.
"Mungkin dibawa rombongan biar lebih dekat ke Depok dulu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga menjelaskan, kecelakaan ini berawal saat bus berpenumpang 58 wisatawan itu berangkat menuju Depok dari Gunung Tangkuban Parahu, Bandung.
Namun saat di perjalanan di wilayah Subang, bus yang melaju dengan kecepatan sedang itu terguling di jalan dengan kondisi turun dan bertikung.
"Kendaraan datang dari Bandung, menuju Subang, di saat kondisi menurun ada tikungan ke kiri, kendaraan tak terkendali dan terguling ke kanan ke bahu jalan," tuturnya.
Akibatnya, 8 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan ini, dan 5 orang mengalami luka berat.
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Putrinya Korban Bus Maut di Subang, Junaidi Emosi Beberkan Perlakuan RS: Mukanya Masih Banyak Kaca!