Setelah Arca Ganesha Kini Warga Dieng Temukan Bangunan Kuno Mirip Candi
Temuan demi temuan baru batuan candi di Dieng ini seperti rangkaian puzzle yang belum terpecahkan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Penemuan bangunan mirip candi di lahan warga Desa Dieng Kulon Batur Banjarnegara cukup menggegerkan.
Padahal, baru beberapa waktu lalu, warga Dieng dihebohkan dengan penemuan arca ganesha di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo.
Temuan demi temuan baru batuan candi di Dieng ini seperti rangkaian puzzle yang belum terpecahkan.
Bangunan mirip bagian bawah candi itu mulanya ditemukan tak sengaja saat warga melakukan penggalian di lahan milik Alief Fauzi, warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur Banjarnegara.
Alief rupanya sedang mempekerjakan orang untuk membangun septic tank sebagai fasilitas pendopo budaya Dieng.
"Saya mendapat laporan ada batunya, ya sudah saya suruh hentikan pekerjaannya," katanya.
Baca: Menengok Rumah Tersangka Wahyu Setiawan di Banjarnegara
Baca: Arca Ganesha Besar Dievakuasi setelah Terpendam Ratusan Tahun di Dieng
Setelah ditemukan warga, petugas Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) disebutnya datang kemudian untuk memeriksa temuan itu.
Alief belum bisa memastikan batuan itu bagian dari bangunan apa.
Ia masih menunggu hasil kajian BPCB untuk menyimpulkan profil bangunan itu.
Temuan ini sebenarnya tak begitu mengagetkan bagi Alief.
Sekitar 10 tahun lalu, saat masih aktif bertani, Alief mengaku pernah menemukan batuan berbentuk bulat.
Benda itu kini menjadi bagian dari koleksi museum Kaliasa Dieng.
Begitu pun bagi warga Dieng, temuan batuan candi bukan hal baru.
Benda purbakala itu bisa dengan mudah ditemukan di lahan pertanian warga atau hutan milik Perhutani.
Sayangnya pengetahuan warga perihal warisan budaya itu sangat minim.
Alhasil, batuan candi itu dibiarkan begitu saja di tempatnya.
Sebagian mereka memanfaatkan batuan itu untuk keperluannya, semisal untuk bangunan makam.
"Di bukit Pangonan, itu banyak ditemukan batu seperti itu," katanya.
Baca: Bus Terjebak di Hutan Perbatasan Banjarnegara-Kebumen, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Ibunda Deni Priyanto Bawa Sendiri Surat Banding Vonis Mati Kasus Mutilasi PNS Oleh Anaknya
Temuan baru ini semakin menegaskan masih banyak sejarah yang belum terungkap di Dieng.
Kesimpulan sejarah yang ada saat ini baru mampu mengungkap peradaban Dieng di permukaan.
Masih banyak misteri yang belum terpecahkan.
Arca Ganesha
Sebelumnya Masyarakat Dieng dikejutkan dengan penemuan situs purbakala di lahan warga.
Sebuah arca Ganesha ditemukan oleh seorang petani Dieng, Widi saat mencangkul kebun kentangnya.
Tak dinyana, saat mengolah lahan, cangkulnya mengenai benda keras.
Ia terus melanjutkan penggalian.
Hingga ia menyadari benda itu bukan batuan biasa, melainkan batu mirip lapik (alas) Arca Ganesha.
"Arca tersebut ditemukan pada tanggal 27 Desember, sehari berikutnya pihak BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) menggali lokasi penemuan," kata Kepala UPTD Dieng Aryadi Darwanto
Pada penggalian berikutnya, ditemukan beberapa batu persegi dan batu yang merupakan profil atap candi.
Menariknya, selain arca Ganesha, ditemukan juga batu bata.
Batu bata ini merupakan temuan langka di Dataran Tinggi Dieng.
Menurut Aryadi, temuan Arca Ganesha ini merupakan temuan penting.
Ia menyebut ini adalah temuan arca terbesar di Dieng.
Juga terdapat keunikan lainnya yang ada di arca ini, yakni adanya motif batik teratai di arca tersebut.
Aryadi mengatakan, arca itu ditemukan di kebun warga seluas 7x10 meter.
Rupanya, di tempat sama sebelumnya pernah ditemukan fragmen lain yang dimanfaatkan warga untuk memagari kebun.
"Pernah juga katanya ditemukan patung sapi," katanya. (Aqy)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Kembali Heboh, Warga Dieng Temukan Bangunan Kuno Mirip Candi, Alief Ingat Peristiwa 10 Tahun Lalu