Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deretan Reaksi Sang Ibu Lihat Rekonstruksi 2 Anaknya Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin

Inilah pengakuan dan reaksi Sang Ibu setelah dua anaknya jadi tersangka pembunhan Hakim PN Medan Jamaluddin

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Deretan Reaksi Sang Ibu Lihat Rekonstruksi 2 Anaknya Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.COM / DEWANTORO)
Zuraida Hanum, istri sekaligus otak pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, mendengarkan polisi saat membacakan berita acara rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin di dalam kamar. Saat rekonstruksi terungkap jika tiga tersangka sempat berdebat karena pembunuhan tidak sesuai skenario sebab wajah korban lebam karena kerasnya dibekap. 

Setelah melakukan reka adegan, keduanya terlihat di dalam rumah dan duduk bersama ibundanya.

Rini pun mengelus badan belakang kedua anaknya. Ia terlihat memeluk Reza sembari meneteskan air mata.

Pelukan sang ibu membekas kepada keduanya, terlihat abang beradik tersebut kedua matanya berkaca-kaca.

Tidak diketahui pasti apa pembicaraan ketiganya di dalam ruangan tamu rumah Reza.

Sementara Reza terlihat meneteskan air matanya.

3. Tidak percaya

Rini Siregar yang ditemui di kediamannya mengatakan bahwa ia tidak menyangka anaknya itu menjadi pelaku pembunuhan.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak percaya, suruh lah bunuh binatang, pasti gak berani. Karena anak saya orangnya penyayang," ujarnya.

4. Sebut Reza tulang punggung keluarga

Saat ditanya terkait bujukan sang Jefri terhadap Reza, wanita berkerudung biru ini tidak pernah tahu bagaimana pembahasan keduanya.

"Abangnya sering datang ke sini, tapi saya tidak tahu. Apa yang mereka bahas," ungkapnya.

Dengan nada serak, air mata yang jatuh ke pipinya, ia menceritakan bahwa Reza merupakan tulang punggung keluarga.

"Anak saya itu tulang punggung keluarga. Anak saya itu lah yang bertanggung jawab atas kehidupan saya," katanya sembari memohon agar anaknya dihukum seringan mungkin.

5. Minta dihukum ringan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas