Deretan Reaksi Sang Ibu Lihat Rekonstruksi 2 Anaknya Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin
Inilah pengakuan dan reaksi Sang Ibu setelah dua anaknya jadi tersangka pembunhan Hakim PN Medan Jamaluddin
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Setelah melakukan reka adegan, keduanya terlihat di dalam rumah dan duduk bersama ibundanya.
Rini pun mengelus badan belakang kedua anaknya. Ia terlihat memeluk Reza sembari meneteskan air mata.
Pelukan sang ibu membekas kepada keduanya, terlihat abang beradik tersebut kedua matanya berkaca-kaca.
Tidak diketahui pasti apa pembicaraan ketiganya di dalam ruangan tamu rumah Reza.
Sementara Reza terlihat meneteskan air matanya.
3. Tidak percaya
Rini Siregar yang ditemui di kediamannya mengatakan bahwa ia tidak menyangka anaknya itu menjadi pelaku pembunuhan.
"Saya tidak percaya, suruh lah bunuh binatang, pasti gak berani. Karena anak saya orangnya penyayang," ujarnya.
4. Sebut Reza tulang punggung keluarga
Saat ditanya terkait bujukan sang Jefri terhadap Reza, wanita berkerudung biru ini tidak pernah tahu bagaimana pembahasan keduanya.
"Abangnya sering datang ke sini, tapi saya tidak tahu. Apa yang mereka bahas," ungkapnya.
Dengan nada serak, air mata yang jatuh ke pipinya, ia menceritakan bahwa Reza merupakan tulang punggung keluarga.
"Anak saya itu tulang punggung keluarga. Anak saya itu lah yang bertanggung jawab atas kehidupan saya," katanya sembari memohon agar anaknya dihukum seringan mungkin.
5. Minta dihukum ringan