Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deretan Reaksi Sang Ibu Lihat Rekonstruksi 2 Anaknya Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin

Inilah pengakuan dan reaksi Sang Ibu setelah dua anaknya jadi tersangka pembunhan Hakim PN Medan Jamaluddin

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Deretan Reaksi Sang Ibu Lihat Rekonstruksi 2 Anaknya Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.COM / DEWANTORO)
Zuraida Hanum, istri sekaligus otak pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, mendengarkan polisi saat membacakan berita acara rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin di dalam kamar. Saat rekonstruksi terungkap jika tiga tersangka sempat berdebat karena pembunuhan tidak sesuai skenario sebab wajah korban lebam karena kerasnya dibekap. 

"Barang-barang yang digunakan untuk eksekusi sudah hilang dengan cara dibuang dan dibakar. Tapi kita mendapatkan saksi yang melihat kedua tersangka keluar dari rumah korban," katanya.

4. Buang handphone

Tak berhenti disitu, saat melintas di Jembatan Namu Rih, Kecamatan Medan Tuntungan, pelaku membuang handphone miliknya.

"Dari atas jembatan mereka membuang handphone ke Sungai Berbatu," ujarnya.

5. Beli sandal jepit

Sementara dikutip dari Tribun Medan, setelah membuang jasad Hakim Jamaluddin di Kutalimbaru dan menghilangkan barang bukti di perkebunan sawit Desa Sukadame dan Desa Namorih, Pancurbatu, kedua pelaku pulang ke rumah.

Jefri Pratama dan Reza Pahlevi singgah ke sebuah warung untuk membeli dua pasang sendal jepit di Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan.

Berita Rekomendasi

Petugas pun menanyakan alasan Reza membeli sendal jepit.

"Kenapa kok diganti sepatunya dengan sendal?" tanya pertugas.

"Karena enggak ada sendal di rumah," ucap Reza singkat.

Terungkap fakta baru kasus pembunuhan hakim Jamaluddin. Zuraida Hanum yang disebut sebagai otak pembunuhan sempat debat dengan eksekutor.
Terungkap fakta baru kasus pembunuhan hakim Jamaluddin. Zuraida Hanum yang disebut sebagai otak pembunuhan sempat debat dengan eksekutor. (Tribun Medan/RISKI CAHYADI)

Rekonstruksi tuntas

Polda Sumatera Utara bersama dengan Polrestabes Medan kembali melakukan rekontruksi tahap tiga kasus pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, Selasa (21/1/2020).

Dalam rekontruksi ini, petugas menggelar adegan tersangka melakukan penghilangan barang bukti usai membuang jasad Jamaluddin.

Adapun reka adegan pertama dilakukan di Desa Sukadame di perkebunan sawit, yang mana tersangka Jefri Pratama dan Reza Pahlevi membuang sarung tangan yang dipakai pada saat membuang mayat Jamaluddin.

Kedua pelaku diketahui datang berboncengan ke perkebunan sawit menggunakan sepeda motor.

Diberitakan sebelumnya, rekonstruksi kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin sudah digelar di beberapa tempat.

Rekonstruksi pertama digelar di mana para pelaku merencanakan pembunuhan di Warunk Everyday dan Coffee Town di Jalan Ngumban Surbakti.

Untuk tahap kedua, rekonstruksi dilakukan di Perumahan Graha Johor hingga di rumah korban di Jalan Aswad, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.

(Tribunnews.com/Chrysnha/TribunMedan.com/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas