Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Terbaru Keraton Agung Sejagat, Totok Rela Keluarkan Rp 7,5 Juta untuk Sewa 15 Kuda saat Kirab

Fakta Kirab Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Purworejo , Totok Rela Keluarkan 7,5 Juta Hanya untuk Menyewa Kuda

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Fakta Terbaru Keraton Agung Sejagat, Totok Rela Keluarkan Rp 7,5 Juta untuk Sewa 15 Kuda saat Kirab
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Totok Santoso saat melakukan acara kirab Keraton Agung Sejagatnya 

"Kalau kemarin-kemarin kan mereka berdua masih menyakini bahwa itu adalah betul-betul wangsit"

"Tapi hari Jumat kemarin sudah menyatakan itu khayalannya saja," lanjutnya.

Iskandar menambahkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada Totok dan Fanni jika diperluan.

Ia juga menjelaskan, selain berdiri di Purworejo, Keraton Agung Sejagat juga terdapat di 4 daerah lain.

"Dua wilayah di Jawa tengah, yaitu Purworejo dan satunya Klaten. Ada juga di Yogyakarta, dan Lampung," tutup Iskandar.

Baca: Viral Video Anjing Kejar Pengendara Motor yang Bawa Bayi hingga Jatuh, Dog Lovers Beri Imbauan

Terbukti melakukan penipuan

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel (Tangkap layar channel YouTube KOMPASTV)
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel (Tangkap layar channel YouTube KOMPASTV) (Tangkap layar KOMPASTV)
Berita Rekomendasi

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan pihaknya telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk meningkatkan status kedua pimpinan Keraton Agung Sejagat (KAS) Purworejo tersebut.

"Kami sudah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk meningkatkan menjadi status penyidikan," kata Rycko dikutip dari Program Sapa Indonesia Siang Kompas TV, Rabu (15/1/2019).

Rycko melanjutkan Totok dan Fanni telah ditetapkan sebagai tersangka sejak, Selasa (14/1/2020) pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan penyidikan yang telah dilakukan, pihak kepolisian menemukan adanya unsur penipuan yang dilakukan oleh keduanya.

"Adanya motif untuk melakukan penarikan dana kepada masyarakat, menarik iuran dengan cara-cara tipu daya," lanjut Rycko.

Totok dan Fanni terbukti menggunakan simbol-simbol kerajaan dengan menawarkan berbagai harapan-harapan dengan sebuah ideologi.

Agar orang tertarik kemudian menjadi pengikutnya dan mau mengeluarkan sejumlah uang dengan harapan kehidupannya akan berubah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas