Polisi Belum Bisa Kejar Pelaku Penyebar Konten Porno Siswi SMP di Bali, Ini Pemicunya
Polisi sendiri masih menunggu kepada pihak yang merasa dirugikan untuk melapor ke Mapolres Buleleng, Bali
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya mengaku saat ini Unit PPA Polres Buleleng sudah memberi pendampingan pada siswi SMP yang membuat konten sendiri foto bugil.
Polisi sendiri masih menunggu kepada pihak yang merasa dirugikan untuk melapor ke Mapolres Buleleng, Bali.
Sehingga polisi dapat segera memburu siapa pelaku yang nekat mengedarkan foto bugil siswi malang tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporan. Namun Unit PPA sudah melakukan pendampingan terhadap korban," tutur Iptu Sumarjaya .
"Kalau bisa, kepada pihak yang merasa dirugikan untuk melapor ke polisi, sehingga kami mudah menindaklanjuti. Karena ini termasuk pelanggaran undang-undang ITE," jelasnya.
Baca: Foto Tanpa Busana Siswi SMP Buleleng Viral di Media Sosial
Baca: Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Kritisi Ucapan Andi Arief di Medsos
Baca: Terpisah 16 Tahun dan Bertemu di Media Sosial, Inilah Detik-detik Haru Pertemuan Nadia dan Nabila
Warga Buleleng resah akibat viralnya foto bugil seorang siswi SMP di Buleleng.
Menurut informasi, siswi itu berfoto tanpa mengenakan busana pada enam bulan yang lalu.
Namun, foto itu baru beredar di sosial media dan viral pada minggu belakangan ini.
Tak hanya foto bugil, ada pula sepotong video berdurasi 20 detik yang beredar di sosial media.
Lapor Polisi
Kaus serupa terjadi di Ngawi. Pemilik foto bugil yang beredar di media sosial dan sempat menghebohkan warganet di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya melapor ke polisi.
Ia melaporkan pemilik akun medsos NF yang diduga mengungah foto tak senonoh itu.
Kasatreskrim Polres Ngawi AKP M Khoirul Hidayat mengatakan, pemilik foto yang menjadi korban pemerasan tersebut melapor ke polisi pada Kamis (12/9/2019).