'Ratu' Fanni Aminadia Akui Telah Terima Hukuman Sosial: Anak Tak Mau Sekolah hingga Usaha Ditutup
Ratu Keraton Agung Sejagat akui telah menerima hukuman sosial atas perbuatannya, ia mengaku sang anak tidak mau sekolah dan usahanya ditutup warga
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Yang jelas bisa dilihat dari latar belakang saya, tidak mungkin saya mengkhianati merah putih dan ideologi saya, Pancasila," imbuhnya.
Selain itu, Fanni juga memilih bungkam dan kini hanya fokus untuk menjalani proses hukumnya.
"Saya mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat, saya belum berkenan menjawab apapun ini pelajaran berat buat saya," tambah Fanni.
Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Minta Maaf
Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso yang saat ini menjadi tersangka, mengaku telah membohongi para pengikutnya.
Ia membenarkan Keraton Agung Sejagat hanya khayalan belaka.
Totok juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat mengenai perbuatannya itu.
"Saya mohon maaf karena satu Keraton Agung Sejagat yang saya dirikan itu fiktif," ungkapnya yang dilansir kanal YouTube tvOneNews, Rabu (22/1/2020).
"Kedua pernah membuat janji kepada pengikut saya itu juga fiktif," imbuhnya.
"Ketiga telah membuat resah masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan pada umumnya," jelas Totok.
Namun, Totok enggan untuk berkomentar banyak mengenai kasus tersebut lantaran masih dalam proses pemeriksaan.
"Saya rasa untuk selanjutnya saya serahkan kepada proses hukum yang berjalan, saya tidak mau berkomentar saat ini," ujarnya.
"Intinya saya menyesal," tegasnya.
Totok juga hanya dapat pasrah dan menyerahkan kasusnya kepada pihak kepolisian.