Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa Acungkan Jari Tengah, Guru di Lamongan Naik Pitam dan Kini Jadi Tersangka Penganiayaan

Kepada polisi, guru yang berusia muda itu beberapa kali membantah keterangan kronologi yang diungkap orangtua korban.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Siswa Acungkan Jari Tengah, Guru di Lamongan Naik Pitam dan Kini Jadi Tersangka Penganiayaan
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan. 3 PRT Indonesia Kabur dari Rumah Majikannya di Malaysia, Diduga Kerap Mendapat Pelecehan hingga Penganiayaan 

Selanjutnya, S yang tersulut emosi kemudian meledek SHP sang murid. S menyebut sebutan 'nangka busuk' yang menurutnya tidak berarti apapun.

S mengatakan nangka busuk itu tidak bermaksud apa-apa kecuali hanya ungkapan kejengkelan.

"Tidak artinya apa-apa, " kata pak guru yang masih lajang ini.

SHP membalas ledekan kepada S dengan sebutan.

"Daripada kamu buat motor balap satria tapi enggak jadi," kata SHP seperti ditirukan S.

Timpalan ledekan SHP itu ternyata semakin memicu kemarahan S.

Amarah pun tak terbendung. Ia langsung mengejar SHP di area sekolah.

Berita Rekomendasi

S naik pitam turun dari lantai 2 tempat berlangsungnya les pelajaran dan memburu SHP.

Tiba di pelataran gedung sekolah, S mencabut tiang net bulu tangkis (bukan tiang volly ball, red) dan langsung melempar ke kepala korban.

Akibatnya, tiang besi itu pun melayang ke arah kepala SHP dan mengakibatkan pelipis korban terluka.

Ujung tiang besi dengan panjang 187 centimeter dan berdiameter 4 centimeter mengenahi pelipis kiri korban hingga terluka.

Namun S mengaku ia salah karena sampai harus memukul korban.

"Ya saya salah. Saya juga ingin damai, " ungkap S.

Tak Mau Kunjungi Siswanya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas