Pengacara Siswa Bunuh Begal Mengucap Banyak Terima Kasih: Kalau Tidak Viral, Kasus Ini Tertimbun
Pengacara ZA, siswa yang bunuh begal untuk bela temannya mengucap banyak terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena sudah memviralkan kasus ini.
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Pembunuh seorang Begal di Malang, ZA yakni Zulham Mubarak mengucap rasa terima kasihnya kepada rakyat Indonesia.
Sebagaimana diketahui, ZA merupakan pelajar yang dihukum seumur hidup lantaran membunuh seorang begal.
ZA membunuh begal ketika, begal tersebut mengancam akan memperkosa teman wanitanya.
Dilansir dari channel YouTube Najwa Shihab pada Rabu (22/1/2020), Zulham Mubarak menjelaskan pihaknya sudah mengumpulkan data untuk membela ZA sejak September 2019 lalu.
Ia mengatakan, pengumpulan data itu juga didukung oleh keluarga ZA.
"Sejak September kita mulai, September kita mulai bersinergi, komponen-komponen untuk melakukan pembelaan kami kumpulkan data semuanya, keluarga. Akhirnya Alhamdulillah," kata Zulham.
Selain itu, ia turut berterima kasih pada rakyat Indonesia yang telah mendukung.
Zulham merasa, jika kisah ZA tidak viral di Indonesia mungkin kasusnya tidak tertangani dengan baik.
"Dan juga saya terima kasih kepada rakyat Indonesia terutama."
"Karena sebenarnya kalau pun ini tidak viral tidak menjadi konsumsi publik di Indonesia, mungkin bisa jadi kasus ini tertimbun, entah ini tertangani dengan sebegini baiknya," jelas Zulham.
Kemudian, Najwa Shihab sebagai presenter menyetujui argumen Zulham.
Najwa Shihab mengatakan, banyak orang kaget dengan apa yang menimpa ZA.
"Karena memang perhatian publik sedemikian besar, karena banyak yang terkejut ketika korban pembegalan justru diancam hukuman seumur hidup ketika hendak membela diri," timpal Najwa Shihab.
Lihat videonya mulai menit ke 5:23: