Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Siswa Bunuh Begal Mengucap Banyak Terima Kasih: Kalau Tidak Viral, Kasus Ini Tertimbun

Pengacara ZA, siswa yang bunuh begal untuk bela temannya mengucap banyak terima kasih kepada masyarakat Indonesia karena sudah memviralkan kasus ini.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pengacara Siswa Bunuh Begal Mengucap Banyak Terima Kasih: Kalau Tidak Viral, Kasus Ini Tertimbun
Youtube Najwa Shihab
Mata Najwa 22/1/20 

"Betul itu tapi nanti setelah dia menjaga sepeda, saya dijaga tengah, dia lalu menanyai saya bawa apaan ini."

"'Gak bawa apa-apa mas saya punya hape ini loh kembalikan kontak saya' gitukan, 'enggak mau kalau hapenya satu sepeda kamu tak bawa loh'."

"'Wes mana semuanya masak gak bawa apa-apa gitu'," kata ZA menirkan ucapan Misnan.

"'Gak punya mas ini loh hape kalau mau bawa ini enggak papa, kalau uang saya bisa beri tapi tak kembalikan dulu ini temen saya' gitu saya."

"Terus itu dia malah wes gak mau pokoknya semuanya sini, masak gak bawa apa-apa, apa tak telponkan temenku katanya si Misnan," jelas dia.

Lalu, Misnan benar-benar menelpon temannya dan kembali mengancam akan memperkosa teman perempuannya.

"Wes gini 'gimana maunya, wes ga mau pokoknya kalau mau ini loh hape bawaen punyaku', 'ya ga mau pokoknya kalau kamu ngasih hape satu, temenmu tak perkosa, tak gilir' gitu katanya," lanjut ZA.

BERITA REKOMENDASI

Misnan juga kemudian membuka tas milik teman ZA dan menemukan ponselnya.

Namun, meski Misnan mendapatkan ponsel, ia tetap tidak mengembalikan kunci ZA.

Sehingga ZA mencoba merebut ponselnya kembali dan membuat Misnan marah lalu kembali mengancam akan memperkosa teman ZA jika tidak bisa membawa semua barang mereka.

Hingga akhirnya, dia teringat pisau yang ada di jok motornya.

ZA menjelaskan bahwa biasanya tak pernah membawa pisau, namun pisau tersebut lupa dikeluarkannya setelah memakainya untuk keperluan sekolah.


"Di situ feeling saya ada pisau, tidak cuma habis sekolah itu kalau bawa-bawa pisau sehari-sehari saya enggak bawa."

ZA dan temannya mengaku takut ketika ingin kabur, lantaran jalanan dalam keadaan gelap dan sepi.

Akhirnya secara spontan ia mengambil pisau dan menusukannya pada Misnan.

ZA mengaku tidak bisa berpikir apa-apa waktu menusukkan pisau ke arah Misnan.

"Di situ saya takut, mau lari gelap jalannya, enggak enak mau lari sendiri ya gimana temen saya, barang saya juga motor."

"Saya suruh lari temen saya ga mau dia takut juga di situ enggak ada jalan."

"Iya spontan saya juga enggak sengaja saya ya enggak tau itu saya mikir apa," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kuasa Hukum Pembunuh Begal di Malang Ucap Terima Kasih ke Rakyat, Najwa Shihab: Banyak yang Terkejut

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas